INFO TABAGSEL.com-Ada hal menarik saat pertemuan bilateral antara delegasi pemerintah Republik Indonesia (RI) yang dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan delegasi pemerintah Republik Fiji yang dipimpin oleh Perdana Menteri (PM) Josaia Voreqe Bainimarama di Senirosa dua, Westin Hotel, Fiji, Rabu (18/6) sore waktu setempat.
Pertemuan yang dilakukan sekaligus menandai 40 tahun hubungan Indonesia dengan Fiji itu ditandai dengan penyerahan nasi tumpeng oleh Presiden SBY kepada kepada PM Bainimarama, penyerahan kue tart berhias bendera kedua negara dari PM Bainimarama kepada Presiden SBY.
"Bagi hubungan baik kita," kata Presiden SBY saat menyerahkan nasi tumpeng kepada PM Bainimarama. Sebelumnya, PM Fiji itu terlebih dahulu menyerahkan kue tart kepada Presiden SBY.
Dalam kesempatan itu PM Bainimarama menyampaikan pujiannya atas kepemimpinan Presiden SBY. “Masa pemerintahan Anda selama 10 tahun telah menghasilkan capaian-capaian yang luar biasa, dan Anda telah menunjukkan kepada kami masyarakat Fiji sebuah demokrasi yang harmonis di antara beragam etnis yang ada di Indonesia. Ini merupakan sebuah inspirasi kepada kami,” katanya.
Nota Kesepahaman
Pertemuan bilateral delegasi pemerintah RI dan Fij, di Sheraton Fiji Resort,Nadi, Fiji, Rabu (18/6), menghasilan sejumlah nota kesepahaman dan perjanjian antara kedua pemerintahan yang meliputi bidang:
* Pendidikan diplomatik;
* Pelatihan dan kegiatan bersama;
* Bebas visa bagi pemegang visa diplomatik dan dinas;
* Pemberantasan narkoba;
* Kerja sama di bidang kelautan dan perikanan, infrastruktur publik; dan
* Kerja sama kepemudaan dan olahraga.
Pertemuan bilateral dengan pemerintahan Republik Fiji itu dihadiri oleh Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menlu Marty Natalegawa, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Menteri Kelautan dan Perikanan Syarif Cicip Sutardjo, Menteri PU Djoko Kirmanto, dan Menpora Roy Suryo.
Sebelum bertemu PM Bainimarama, pada Rabu (18/6) siang waktu setempat (selisih waktu 5 jam dengan WIB), Presiden SBY telah bertemu dengan Presiden Fiji Ratu Epeli Nailatikau di Sheraton Resort Denarau.
Pertemuan yang dilakukan sekaligus menandai 40 tahun hubungan Indonesia dengan Fiji itu ditandai dengan penyerahan nasi tumpeng oleh Presiden SBY kepada kepada PM Bainimarama, penyerahan kue tart berhias bendera kedua negara dari PM Bainimarama kepada Presiden SBY.
"Bagi hubungan baik kita," kata Presiden SBY saat menyerahkan nasi tumpeng kepada PM Bainimarama. Sebelumnya, PM Fiji itu terlebih dahulu menyerahkan kue tart kepada Presiden SBY.
Dalam kesempatan itu PM Bainimarama menyampaikan pujiannya atas kepemimpinan Presiden SBY. “Masa pemerintahan Anda selama 10 tahun telah menghasilkan capaian-capaian yang luar biasa, dan Anda telah menunjukkan kepada kami masyarakat Fiji sebuah demokrasi yang harmonis di antara beragam etnis yang ada di Indonesia. Ini merupakan sebuah inspirasi kepada kami,” katanya.
Nota Kesepahaman
Pertemuan bilateral delegasi pemerintah RI dan Fij, di Sheraton Fiji Resort,Nadi, Fiji, Rabu (18/6), menghasilan sejumlah nota kesepahaman dan perjanjian antara kedua pemerintahan yang meliputi bidang:
* Pendidikan diplomatik;
* Pelatihan dan kegiatan bersama;
* Bebas visa bagi pemegang visa diplomatik dan dinas;
* Pemberantasan narkoba;
* Kerja sama di bidang kelautan dan perikanan, infrastruktur publik; dan
* Kerja sama kepemudaan dan olahraga.
Pertemuan bilateral dengan pemerintahan Republik Fiji itu dihadiri oleh Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menlu Marty Natalegawa, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Menteri Kelautan dan Perikanan Syarif Cicip Sutardjo, Menteri PU Djoko Kirmanto, dan Menpora Roy Suryo.
Sebelum bertemu PM Bainimarama, pada Rabu (18/6) siang waktu setempat (selisih waktu 5 jam dengan WIB), Presiden SBY telah bertemu dengan Presiden Fiji Ratu Epeli Nailatikau di Sheraton Resort Denarau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar