Acara sosialisasi dibuka Plt Sekdakab Paluta Tongku Palit Hasibuan SE Ak Msi dan diikuti oleh beberapa pimpinan pondok pesantren, ormas, guru mengaji, bilal mayit dan tokoh masyarakat yang datang dari 4 Kecamatan yakni Padang Bolak, Padang Bolak Julu, Halongonan dan Portibi.
Bertindak sebagai narasumber yakni Mahmudin Harahap dari Inspektorat Paluta bersama dengan Asrida Sinaga dari Dinas PPKAD Paluta yang memberikan pemaparan tentang tata cara penyaluran dana hibah dan bansos sesuai dengan Permendagri nomor 39 Tahun 2012 serta dasar hukum yang mengatur hibah, bansos dan bantuan keuangan.
Plt Sekdakab Paluta Tongku Palit Hasibuan SE Ak Msi dalam sambutannya menyampaikan sosialisasi bansos dan hibah ini dinilai sangat penting bagi masyarakat agar lebih memahami apa arti dan tujuan dari dana hibah dan bansos supaya tidak terjadi kesalah pahaman dalam menyalurkannya.
Ia menambahkan dengan diadakannya sosialisasi bansos dan hibah ini diharapkan masyarakat dapat lebih mengerti tata cara serta persyaratan untuk menerima bansos ke depannya.
Sementara Kepala Bagian Sosial pada Setdakab Paluta M Ali Hasibuan mengatakan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang mekanisme penyaluran dana bansos dan hibah serta kelengkapan dokumen permintaan untuk pencairan dana hibah dan bansos agar tidak terjadi kesalahan dalam penyalurannya.
”Supaya masyarakat lebih tahu mekanisme penyaluran dan dokumen yang dibutuhkan untuk pencairan dana hibah dan bansos agar nantinya tidak tumpang tindih dan terjadi kesalahan yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Lanjutnya, dengan sosialisasi ini diharapkan penyaluran dana bansos dan hibah akan lebih terkoordinir dan teratur serta berjalan sesuai dengan peraturan yang telah diatur pemerintah. Tahun ini, Pemkab Paluta menganggarkan 300 juta yang diperuntukkan untuk guru-guru mengaji yang ada diwilayah Paluta dalam rangka mendukung visi misi Bupati Paluta mewujudkan Masyarakat Beriman, Cerdas, dan Beradat.(Analisa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar