INFO TABAGSEL.com-Calon presiden nomor urut dua Joko Widodo menegaskan politik luar negeri perlu didukung oleh ketahanan nasional yang kuat.
"Pasangan Jokowi-JK akan menguatkan sistem pertahanan nasional dengan menguatkan dan memodernisasi alutsista (alat utama sistem persenjataan)," kata Joko Widodo pada debat capres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum dan disiarkan langsung oleh stasiun televisi swasta, Minggu malam.
Menurut Joko Widodo, penguatan dan modernisasi alutsista ini menjadi salah satu faktor utama penguatan sistem pertahanan nasional.
Hal lainnya yang perlu mendapat perhatian, kata dia, adalah kesejahteraan prajurit yang dapat menjadi faktor mendukung profesionalisme TNI.
"Kedua hal ini yang menjadi prioritas pada program penguatan sistem pertananan nasional," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga menegaskan, pergeseran geopolitik dan geoekonomi dari Barat ke Asia saat ini menjadi momentum yang tepat untuk membangun Indonesia menjadi negara besar di Asia.
Bangsa Indonesia, kata dia, harus dapat memenangkan pertarungan dengan negara-negara lain, baik di darat maupun di lautan.
"Saya meyakini, suatu saat Indonesia bisa menjadi poros maritim di Asia. Kita ingin menjadikan Indonesia negara yang berwibawa dan dihormati," katanya.
Pemilu presiden 2014 diikuti dua pasangan capres-cawapres yakni pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa serta pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
"Pasangan Jokowi-JK akan menguatkan sistem pertahanan nasional dengan menguatkan dan memodernisasi alutsista (alat utama sistem persenjataan)," kata Joko Widodo pada debat capres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum dan disiarkan langsung oleh stasiun televisi swasta, Minggu malam.
Menurut Joko Widodo, penguatan dan modernisasi alutsista ini menjadi salah satu faktor utama penguatan sistem pertahanan nasional.
Hal lainnya yang perlu mendapat perhatian, kata dia, adalah kesejahteraan prajurit yang dapat menjadi faktor mendukung profesionalisme TNI.
"Kedua hal ini yang menjadi prioritas pada program penguatan sistem pertananan nasional," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga menegaskan, pergeseran geopolitik dan geoekonomi dari Barat ke Asia saat ini menjadi momentum yang tepat untuk membangun Indonesia menjadi negara besar di Asia.
Bangsa Indonesia, kata dia, harus dapat memenangkan pertarungan dengan negara-negara lain, baik di darat maupun di lautan.
"Saya meyakini, suatu saat Indonesia bisa menjadi poros maritim di Asia. Kita ingin menjadikan Indonesia negara yang berwibawa dan dihormati," katanya.
Pemilu presiden 2014 diikuti dua pasangan capres-cawapres yakni pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa serta pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar