Penghargaan diserahkan Wakil Presiden RI Boediono pada puncak Hari Keluarga Nasional ke-XXI tahun 2014 di Markas Komando Daerah Militer (Makodam) V Brawijaya Surabaya, Provivinsi Jawa Timur, Sabtu (14/6).
Hadir dalam acara itu, Kepala BKKBN, Fasli Jalal, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboy, Ketua TP PKK Vita Gamawan Fauzi, sejumlah menteri dan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB, Emsi Ermida Hasibuan.
Syahrul Pasaribu bersama Emsi Ermida dan Kabag Humas Anwar Efendi kepada wartawan di ruang kerja Rabu (18/6) mengatakan, penghargaan Manggala Karya Kencana ini merupakan pertama kalinya bagi Kabupaten Tapsel.
"Untuk tahun 2014, hanya tiga kepala daerah di Sumatera Utara yang menerima penghargaan masing-masing, Bupati Tapsel, Bupati Tapteng dan Bupati Labuhanbatu," ungkapnya.
Dijelaskan, penghargaan diberikan kepada pejabat atau mereka yang peduli kependudukan, keluarga berencana, dan kesejahteraan keluarga.
"Saya dinilai sebagai kepala daerah yang peduli sehingga oleh pemerintah pusat diberikan penghargaan," katanya.
Dituturkannya, prestasi tertinggi ini merupakan hasil kerja keras dan dukungan semua pihak. "Manggala Karya Kencana ini merupakan milik semua masyarakat Tapsel," sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Syahrul mengucapkan terimakasih kepada semua pihak dan elemen masyarakat yang telah berperan aktif dalam menggalakkan program keluarga berencana di Tapsel.
“Penghargaan ini mendorong kita untuk lebih meningkatkan pelayanan bidang kependudukan, keluarga berencana dan kesejahteraan keluarga di Tapsel. Kita tidak akan terhenti sampai di sini tapi akan bekerja lebih keras lagi,” tegasnya.
Ditegaskannya, Pemkab Tapsel telah mencanangkan tahun 2014 sebagai tahun prestasi. Sejak akhir 2013 hingga media 2014 Tapsel telah menerima tiga penghargaan tingkat nasional yaitu Nugra Jasadarma Pustaloka 2013 di bidang perpustakaan, Satyalancana Pembangunan di bidang pertanian dan Manggala Karya Kencana di bidang kependudukan dan keluarga berencana.
“Kepada seluruh masyarakat Tapsel, saya mohon dukungan dan kerjasama aktifnya dalam membangun Tapsel di berbagai sektor kehidupan karena keterlibatan masyarakat dalam pembangunan telah memberi bukti nyata bagi kemajuan Tapsel,” ucapnya. Sementara Kaban P2PA dan KB Emsi Ermida Hasibuan menjelaskan, tahun ini Pemkab Tapsel memiliki target 8.725 akseptor baru KB. Hingga kini pencapaiannya sudah 64,29 persen atau 4.018 orang. “Kita yakin target tercapai," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar