INFO TABAGSEL.com-.Sumatera Utara II menjadi salah satu dari daerah pemilihan di Provinsi Sumatera Utara. 10 kursi diperebutkan di dapil ini. Sebanyak 19 kabupaten/kota tergabung dalam daerah pemilihan Sumatera Utara II ini. Kabupaten/kota tersebut antara lain Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Nias, Labuhanbatu, Toba Samosir, Mandailing Natal, Nias Selatan, Humbang Hasundutan, Samosir, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Nias Utara, Nias Barat, Kota Sibolga, Kota Padang Sidimpuan, dan Kota Gunungsitoli.
Caleg incumbent yang masih maju dari dapil ini ada sebanyak 8 orang
dan sisanya adalah caleg-caleg baru. Caleg incumbent itu antara lain
Neil Iskandar Daulay, Trimedya Panjaitan, Jhoni Allen Marbun, Herry
Lontung Siregar, Iskan Qolba Lubis, dan lainnya.
Profil caleg yang bertarung pada dapil Sumatera II ini antara lain sebagai berikut.
1. Martin Manurung, SE, MA
Martin Manurung lahir di Jakarta 31 Mei 1978, suami dari Wasty K.
Evasari ini sudah dikarunai 1 orang anak. Ia mendapatkan gelar
sarjananya dari Fakultas Ekonomi Univeristas Indonesia pada tahun 2001, 5
tahun kemudian ia menamatkan program magisternya di University of East
Anglia Inggris. Pria yang berdomisili di Jakarta Timur ini bekerja
sebagai Direktur Utama PT Sekurindo Gada Patria. Dalam politik, ia
adalah Ketua Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM / Relawan Perjuangan
Demokrasi), sebuah organisasi massa di bawah Partai Demokrasi Indonesia
(PDI) Perjuangan (Partai Demokrasi Indonesia – Perjuangan) dari 2007
sampai 2010. Tahun 2011, Martin dilantik sebagai Ketua Umum Garda Pemuda
Nasdem (Nasional Demokrat Organisasi Pemuda). Ia juga telah terlibat
dalam gerakan sosial-demokratis, ia adalah pendiri Progresif Tenggara
Muda Asia (YPSEA), anggota Komite Pengarah Jaringan Sosial-Demokrasi di
Asia, dan anggota dewan redaksi dua Sosial-Demokrat Jurnal, yaitu Jurnal
Demokrasi Sosial di Asia dan Indonesia Sosial-Demokrasi Journal.
2. Iskan Qolba Lubis
Keberhasilannya memperoleh suara di daerah pemilihan Sumatera II
pada pemilu 2009 lalu, membuat Iskan Qolba Lubis kembali mencalonkan
dirinya sebagai caleg di dapil yang sama, kali ini ia menggunakan nomor
urut 1 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Di parlemen, Iskan menjadi
anggota Komisi VIII yang mengurusi Agama, Sosial, Pemberdayaan
Perempuan. Ia menamatkan pendidikannya di Fakultas Ushuhuludin
Universitas Al-Azhar Mesir. Organisasi yang pernah ia ikuti antara lain
Yayasan Bumi Andalas, di organisasi ini ia menjadi Ketua di bidang riset
dan pengembangan, ia juga menjadi Ketua Pusat Studi Islam Fajar Hidayah
semenjak tahun 2008.
3. Trimedya Panjaitan, SH,MH
Mantan advokat yang pernah mendirikan kantor hukum Trimedya
Panjaitan & Associates dan Panjaitan & Rekan ini lahir di Medan 6
Juni 1966. Dari pernikahannya dengan Jovita Eva Sasanti Siwi, ia telah
dikaruniai 3 orang anak. Magister Hukum dari Universitas Padjadjaran ini
tengah menjabat sebagai Ketua Bidang Hukum DPP PDIP 2010-2015 dan
menjadi Anggota Komisi III DPR RI yang membidangi hukum dan
perundang-undangan, hak asasi manusia, serta keamanan. Anggota DPR sudah
ia jalani selama 3 periode, periode pertama yang ia jalani adalah
periode 1999-2004 di mana ia masuk melalui PAW. Keahliannya di bidang
hukum, membuat Ketua Persatuan Advokat Indonesia ini di periode
2004-2009 menjadi Ketua Komisi III DPR RI. selain menjadi anggota
komisi, Trimedya Panjaitan juga menjadi Ketua Badan Kehormatan DPR RI
periode 2013 sampai dengan sekarang. Periode 2014-2019 akan menjadi
periode keempat baginya di DPR jika ia berhasil meraih suara
sebanyak-banyaknya di dapil Sumatera Utara II, ia mewakili PDI
Perjuangan dengan nomor urut 1.
4. DR. Yasonna Hamonangan Laoly, SH, M.Sc
Mantan Dekan Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen ini bertugas
di Komisi II yang membidangi Pemerintahan Dalam Negeri, Aparatur
Negara, Otonomi Daerah, dan Agraria. Pendidikan yang pernah ia jalani
antara lain jenjang SD sampai SMA ia bersekolah di sekolah Katolik
Sibolga, jenjang S1 di Universitas Sumatera Utara, dan jenjang S2 serta
S3 ia tempuh di Amerika Serikat, masing-masing di Virginia Commonwealth
University dan North Carolina University. Pria asli Nias ini pernah
menjabat sebagai Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan sejak tahun 2000-2008.
Ia sudah menjadi Anggota DPR sebanyak 2 periode, ia memulainya pada
periode 2004-2009. Sebelum menjadi Anggota DPR, Yasonna Hamonangan Laoly
menjadi Anggota DPRD Sumatera Utara periode 1999-2004, dan di tahun
2003-2004 ia menjadi Ketua Komisi III (C) DPRD Provinsi Sumatera Utara.
Menjadi salah satu caleg incumbent yang bertarung di dapil Sumatera
Utara II ini, Yasonna kembali mewakili PDI Perjuangan dengan nomor urut 2
untuk terpilih menjadi anggota parlemen di Senayan.
5. Rambe Kamarul Zaman, M.Sc, MM
Rambe Kamarulzaman menjadi salah satu dari caleg yang diusung oleh
Partai Golkar. Ia juga dikenal sebagai seorang organisator, Ia memiliki
banyak pengalaman di sejumlah organisasi. Dengan pengalaman yang ia
miliki di beberapa organisasi, Partai Golkar mengangkat pria kelahiran
Pinarik ini menjadi Ketua DPP Partai Golkar di Bidang Kerjasama dengan
Ormas periode 2009-2015, di tahun 1998 ia juga menjadi Ketua DPP Partai
Golkar sampai tahun 2004. Rambe Kamarul Zaman meraih gelar Master
Manajemennya dari STIE Kusuma Negara pada tahun 2012, dan di tahun yang
sama ia menjadi Rektor di Institut Bisnis & Informatika Kosgoro 57.
Ia mewakili Partai Golkar untuk bertarung di dapil Sumatera Utara II, di
pemilu legislatif ini ia mendapatkan nomor urut 1.
6. Ir. Neil Iskandar Daulay
Di kehidupan pribadinya, Neil Iskandar Daulay adalah suami dari
Afril Yulianti Djoewarsa dan telah mempunyai 3 orang anak. Ia lahir di
Medan dan saat ini ia berdomisili di Jakarta Selatan. Menyelesaikan
pendidikan SMA di Medan, Neil pindah ke Bandung untuk menjalani
pendidikan di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan di Institut
Teknologi Bandung (ITB). Saat ini, ia menjadi Anggota DPR periode
2009-2014 dan duduk sebagai Anggota Komisi I DPR RI. Sebelum menjadi
anggota parlemen, Neil menjadi direktur di beberapa perusahaan yang ada
di Jakarta, terakhir ia menjadi Direktur dari PT. Madrigal Nusantara
(Papyrus). Wakil Sekjen Korbid Hankam DPP Partai Golkar ini menjadi
caleg mewakili Partai Golkar di dapil Sumatera Utara II dengan nomor
urut 2 pada Pemilu Legislatif 9 April mendatang.
7. Gus Irawan Pasaribu
Menjadi Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) Provinsi
Sumatera Utara pada tahun 2007 sampai 2014, Gus Irawan Pasaribu berhasil
membawa Sumatera Utara meraih Juara Umum untuk kali pertama dalam ajang
Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) se – Sumatera 2007 yang diadakan empat
tahun sekali. Alumni SMA 1 Medan, S1 Fakultas Ekonomi Universitas Syah
Kuala dan Pasca Sarjana USU ini pernah mendapatkan beberapa penghargaan,
seperti Piala Sang Graha Krida atas kepedulian terhadap pembinaan
olahraga Sumut dari Presiden RI Megawati Soekarno Putri tahun 2003,
Tokoh Olahraga yang memunculkan atlet berprestasi dari Pemprovsu, Tokoh
Peduli Pendidikan dari PGRI Sumut di tahun 2007, dan menjadi Man of The
Year Harian Waspada serta People of The Year oleh Harian Seputar
Indonesia dalam Kategory Inspiring CEO. Direktur Utama PT Bank Sumut ini
menajdicaleg dari Partai Gerindra untuk daerah pemilihan Sumatera Utara
II dan mendapatkan nomor urut 1.
8. drh. Jhoni Allen Marbun,MM
Wakil Ketua Umum I DPP Partai Demokrat ini mendapatkan nomor urut 1
sebagai caleg dari dapil Sumatera II mewakili Partai Demokrat. Mantan
Ketua KNPI dan Wakil Ketua GMKI cabang Bogor ini adalah lulusan Fakultas
Kedokteran Hewan IPB Bogor, ia melanjutkan pendidikannya ke jenjang
Pascasarjana Magister Manajemen di IPWI. Menjadi Anggota DPR sudah ia
jalani selama 2 periode, yaitu periode 2004-2009 dan periode 2009-2014.
Jhoni Allen juga pernah menerima beberapa penghargaan dari Gubernur DKI
Jakarta pada tahun 2002, seperti penghargaan Ketekunan dan Kesetiaan
menjalankan tugas pada Pemerintah DKI Jakarta, penghargaan Pembangunan
HAM, dan medali tanda kesetiaan kelas III. Kasus korupsi sempat menyeret
namanya, namun sampai sekarang belum terbukti keterkaitannya dalam
kasus korupsi tersebut.
9. Ir. S. Milton Pakpahan, MM
Milton Pakpahan menjadi salah satu caleg maju di dapil Sumatera II
dari Partai Demokrat. Di pemilu 2009, Milton Pakpahan menjadi peraih
suara terbanyak kedua di dapil Papua, namun karena Freddy Numberi
mengundurkan diri, akhirnya ia maju sebagai anggota DPR sebagai
pengganti Freddy Numberi. Periode ini, Milton Pakpahan menjadi anggota
DPR RI Komisi VII, mengurusi bidang Energi, Sumber Daya Mineral, riset,
Teknologi dan Lingkungan Hidup. Sebelum menjadi Anggota DPR, Milton
menjadi Direktur Pegolahan PT. Pertamina dan setelah itu ia menjadi
wiraswasta sampai pada tahun 2009. Di Demokrat ia menjadi Sekretaris
Departemen Pertahanan DPP Partai Demokrat dan menjadi Ketua Umum DPP
KNPD yang merupakan ormas saya dari Partai Demokrat. Alumnus SMAN 70,
ITB, dan IBII di pemilu legislatif 9 April mendatang mendapatkan nomor
urut 2.
10. Yahdil Abdi Harahap, SH, MH
Caleg dari PAN ini adalah Anggota DPR periode 2009-2014, ia berada
di Komisi III yang membidangi masalah Hukum, HAM, Keamanan. Ayahnya
adalah mantan Hakim Agung, Yahya Harahap. Menekuni di bidang yang sama
dengan ayahnya, Yahdil memoles keahliannya dengan menekuni pendidikan S2
Fakultas Hukum di Universitas Indonesia, sebelumnya ia juga meraih
gelar Sarjana Hukum dari Universitas yang sama. Selain sebagai Anggota
Komisi III DPR RI, Yahdil juga dipercaya sebagai Anggota Badan Anggaran
DPR RI, Tim Advokasi DPR RI dan menjadi beberapa anggota Panja antara
lain Panja Pemerintahan Pusat, Panja RUU Penanganan Konflik Sosial,
Panja RUU Tindak Pidana Korupsi, Panja RUU Sistem Peradilan Anak, Tim
Pengawas RUU Agraria dan lainnya. Pemilu 2014 mendatang ia mendapat
nomor urut 2 di dapil Sumatera II mewakili PAN.
11. H. Herry Lontung Siregar
Herry Lontung Siregar adalah seorang ayah dari 3 orang anak dan
merupakan suami dari Hj. Syahmim. Pernah menjabat sebagai Bendahara dan
Sekretaris DPD Partai Hanura Provinsi Sumatera Utara antara tahun
2007-2009, sekarang ia menjadi Ketua DPP Partai Hanura semenjak tahun
2011. Dengan bergabung bersama Hanura, Herry Lontung Siregar berhasil
melenggang ke Senayan pada Pemilu 2009 lalu. Herry dipercaya untuk
menjadi anggota Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, pariwisata,
pemuda olahraga dan perpustakaan. Selain itu, dia juga merupakan
anggota Badan Anggaran DPR RI. Mantan Wakil Bupati Tapanuli Selatan yang
sempat digosipkan dengan sesama Anggota DPR yaitu Venna Melinda maju
sebagai caleg incumbent mewakili Partai Hanura dengan nomor urut 4 di
dapil Sumatera II.
12. DR. Rufinus Hotmaulana Hutauruk
Advokat senior ini bergabung bersama Partai Hanura dan menjadi
caleg untuk dapil Sumatera II dan mendapatkan nomor urut 10 di Pemilu
Legislatif mendatang. Sebelum menjadi Ketua DPP Hanura, Rufinus pernah
bergabung dengan Partai Golkar ia tercatat pernah menjadi anggota dan
kader DPP Partai Golkar. Keahliannya sebagai advokat juga menjadikan ia
sebagai Tim advokasi PDI Perjuangan pusat, tak hanya itu ia juga menjadi
Managing Partner di kantor hukum Rufinus Hotmaulana & Partners.
Doktor Hukum dari Universitas Padjadjaran ini juga mengabdikan dirinya
sebagai dosen di Universitas International Batam (UIB) dan Universitas
Mahendradatta di Bali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar