INFO TABAGSEL.com-Dua dari 12 partai politik peserta Pemilu 2014, Partai Demokrat dan PKPI tidak akan melakukan kampanye di Kota P.Sidimpuan selama masa kampanye, karena dinilai kurang efisien dalam memenangkan perebutan kursi DPRD P.Sidimpuan.
Informasi diperoleh, Kamis (13/3) di Padangsidimpuan, kedua partai tersebut secara resmi telah menyampaikannya ke KPU Kota P.Sidimpuan bahwa selama masa kampanye dari 16 Maret sampai 5 April menyatakan tidak melakukan kampanye rapat umum di semua titik lokasi kampanye yang telah ditetapkan KPU.
Partai pertama yang menyatakan tidak kampanye rapat umum adalah Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dengan surat No.011/PKPI-Psp/IV/2014 tangal 8 Maret 2014 ditandatangani Ketua DPC PKPI Kota P.Sidimpuan Imam Gozali Harahap dan Sekretaris Asrul Aziskhan Siregar.
Tanggal 10 Maret 2014, hal yang sama juga disampaikan Partai Demokrat ke KPU P.Sidimpuan dengan surat No.71/DPC.PD/PSP/III/2014 yang ditandatangani Ketua DPC Partai Demokrat Kota P.Sidimpuan H.Khoiruddin Nasution bersama Sekretaris Alarik Nainggolan.
Dalam surat kedua partai politik peserta Pemilu Legislatif Tahun 2014 yang ditembuskan ke Polres Kota P.Sidimpuan dan Panwaslu Kota P.Sidimpuan tidak disebutkan alasan tidak melakukan kampanye rapat umum sesuai dengan tahapan dan jadwal kampanye yang sudah ditetapkan KPU bersama partai politik.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota P.Sidimpuan H.Khoiruddin Nasution ketika di konfirmasi wartawan mengatakan partainya bukan tidak kampanye karena kampanye itu sendiri terbagi tiga yakni kampanye rapat umum, kampanye dialogis dan kampanye pertemuan tertutup. ”Yang tidak kita ikuti hanya kampanye rapat umum”, kata Khoiruddin.
Ketika ditanya kenapa tidak menggunakan lokasi kampanye yang sudah disiapkan KPU P.Sidimpuan, Khoiruddin Nasution mengatakan Partai Demokrat menilai hal itu kurang efisien untuk memenangkan pemilu di P.Sidimpuan.”Kita menilai kampanye dialogis dan kampanye pertemuan tertutup jauh lebih efisien,” katanya.
Ahmad Rasid, Ketua KPU Kota P.Sidimpuan didampingi Divisi sosialisasi Muchtar Helmi Nasution membenarkan adanya dua partai politik yang menyatakan tidak melakukan kampanye rapat umum.”Sampai saat ini dua partai politik secara resmi menyatakan tidak kampanye,” katanya.
Menyingung terhadap jadwal kampanye Pemilu legislatif 2014 yang berpotensi memicu rawan konflik , Ketua KPU P.Sidimpuan menjelaskan tidak ada revisi jadwal kampanye karena belum ada partai yang keberatan.”Tidak ada partai yang potes maka tidak ada revisi jadwal kampanye,” katanya.
Menanggapi ada dua partai politik yang menyatakan tidak melaksanakan kampanye rapat umum, Divisi Pengawasan Panwaslu Kota P.Sidimpuan, Ahmad Effendi Nasution, S.Sos mengatakan atas pernyataan kedua partai yang tidak melakukan kampanye rapat umum, maka jadwal kampanye direvisi. ”DalamPasal 28 Peraturan KPU 01/013,ditegaskan bahwa jadwal kampanye harus direvisi jika ada parpol tidak kampanye,” kata Ahmad Effendi. (Bs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar