INFO TABAGSEL.com-Kejari Panyabungan masih melakukan pendalaman terhadap dugaan korupsi dana APBD 2012 yang dikelola Dinas Kelauran dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Kasi Intel Kejari Panyabungan, M Yusuf, didampingi Kasi Pidsus Apfrianto Naibaho dan Kepala Pemeriksa Sulaiman Harahap, mengemukakan itu di ruang kerjanya, Selasa (25/3). Pihaknya, menurut Yusuf, saat ini fokus melakukan pendalaman terhadap program pengadaan barang dan jasa di DKP Madina pada tahun anggaran 2012, setelah mereka mendapat laporan dari masyarakat tentang dugaan penyalahgunaan anggaran di dinas tersebut.
"Kita dari tim yang menangani kasus ini sudah melakukan pengecekan ke lapangan untuk menyesuaikan dan mengambil bukti-bukti awal, termasuk di antaranya pengadaan bibit ikan yang dianggarkan pada DKP tersebut," jelas Yusuf.
Tim, lanjutnya, telah memeriksa semua perangkat pengadaan barang dan jasa pada DKP tersebut, juga direncanakan dilakukan pemeriksaan terhadap kepala dinasnya.
"Semua sudah kita periksa, termasuk pihak ketiga pada program di DKP itu. Sekarang kita merencanakan memeriksa kadisnya, sehingga nantinya kita bisa menentukan siapa jadi tersangka kasus ini," jelas Yusuf.
Ditanya soal dugaan kerugian Negara, dia mengatakan sejauh ini sudah bisa disimpulkan namun belum bisa dijelaskan rinci. "Memang berdasarkan penyelidikan sudah ada kerugian Negara tapi itu akan kita sampaikan setelah ditetapkan siapa jadi tersangka. Sekarang kita masih fokus pada penambahan bukti-bukti dan terus melakukan pendalaman," tandas Yusuf. (zamharir rangkuti)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar