DAFTAR BERITA

Minggu, 02 Februari 2014

Tiga Pembobol Rumah Kosong Ditangkap Polsek Hutaimbaru

Ketiga pelaku diapit petugas Reskrim Polsek Hutaimbaru dan barang bukti hasil curian mereka, Sabtu (1/2). (Foto:Metrosiantar.com/ Oryza Pasaribu)

INFO TABAGSEL.com-Polsek Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan mengungkap sindikat pembobolan rumah. Tiga pelaku; P Siregar (23), H (35), dan E (24), diringkus Sabtu (1/2) sekitar pukul 04.00 WIB. Bersama ketiganya turut diamankan satu pucuk senapan angin.

Kapolsek Hutaimbaru AKP Nasri Ginting melalui Kanit Reskrim Ipda H Manullang menjelaskan, sebelumnya, Kamis (23/1) lalu, seorang warga bernama R Harahap datang ke Polsek dan melaporkan rumahnya telah dibobol maling.

Saat kejadian itu, korban mengaku sedang tidak berada di rumah. Keesokan harinya saat kembali, ia baru mengetahui rumahnya sudah dalam kondisi acak-acakan dan barang-barangnya berupa televisi digital, senapan angin, radio, gamewatch, celengan, laptop, dan tabung gas ukuran 3 kilogram raib.

“Setelah kita melakukan penyelidikan baru kita ketahui ada salah seorang warga yang mereka curigai. Lalu kita coba interogasi dan dapatlah para pelaku lainnya, dengan dibantu oleh Bripka Darman dan Brigadir Somba Mardana,” ujar Ipda H Manullang.

Ditambahkan Kanit Reskrim, setelah satu minggu mereka melakukan penyelidikan, akhirnya Sabtu (1/2) sekitar pukul 04.00 WIB, pihaknya menangkap seorang pelaku P Siregar (23). Dari mulut Siregar didapat para pelaku lainnya; H (35) dan E (23).

“Menurut pengakuan P Siregar, pada saat itu mereka ada 4 orang, dan baru 3 orang yang kita tangkap, sedangkan satu pelaku lagi masih dalam pengejaran,” tukas Manullang. “Untuk sementara ketiganya kita tempatkan di ruangan tahanan sementara Polsek Hutaimbaru,” sambungnya lagi.

Sementara itu, P Siregar salah seorang pelaku mengaku, pada malam itu, mereka memang sudah merencanakan untuk membobol rumah korban. Hal itu merupakan ide H. Dan, H yang merancang dan mengatur semuanya.

“Kami waktu itu ada 4 orang dan memang sudah direncanakan atas suruhan H. Cuma alat digital, senapan, radio, tabung gas, laptop, dan celengan yang berisi Rp60 ribu yang kami ambil,” tukas pria yang sehari-hari bekerja di kebun tersebut.

H yang diketahui sebagai otak perencana mengamini apa yang dikatakan Siregar, bahkan pria yang usianya lebih tua dari pelaku lainnya ini mengaku butuh uang dengan alasan tidak bekerja lagi.

“Enggak ada uang saya Bang, usaha servis handphone saya udah gak jalan lagi maka saya berniat mencuri. Memang saya yang mengatur dan menyuruh mereka (pelaku lainnya, red) melakukannya,” aku pria anak satu tersebut. (
Metrosiantar.com)

Tidak ada komentar: