 |
| Presiden SBY dan Sekjen D8 Seyed Ali Mousavi ketika bertemu di depan Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (21/5) siang. (foto: abror/presidenri.go.id) |
INFO TABAGSEL.com-Untuk organisasi dengan umur yang tidak terlalu tua, kegiatan D8 sejauh ini berjalan dengan baik. Peningkatan kerja sama di berbagai bidang masih terus dilakukan. Sekretaris Jenderal D8 Seyed Ali Mohammad Mousavi menilai Indonesia merupakan negara sangat penting di dalam D8.
"Indonesia merupakan negara yang aktif dan sangat penting di dalam organisasi ini," kata Mousavi seusai menemui Presiden SBY, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (21/5) siang. Kunjungannya ke Indonesia merupakan perkenalan setelah terpilih menjadi sekjen untuk periode 2013-3017.
Negara-negara D8, lanjut Mousavi, menitikberatkan pada kerja sama sinergis di bidang perdagangan, pertanian, kerja sama industri dan UKM, serta energi dan mineral.
Tahun depan merupakan babak baru untuk D8. "Ada beberapa proyek yang akan segera diimplementasikan” Mousavi, yang juga Direktur Jenderal Ekonomi pada Kementerian Luar Negeri Iran, menambahkan.
D8 berdiri pada 15 Juni 1997 sebagai hasil KTT pertama D8 di Turki. Sesuai namanya, D8 beranggotakan delapan negara berkembang, yaitu Bangladesh, Mesir, Indonesia, Iran, Malaysia, Nigeria, Pakistan dan Turki.
Prinsip-prinsip dasar D8 adalah peace instead of conflict, dialogue instead of confrontation, justice instead of double-standards, equality instead of discrimination, dan democracy instead of oppression.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar