DAFTAR BERITA

Rabu, 02 Januari 2013

UMTS Padangsidimpuan Kerjasama dengan BPTP Sumut


INFO TABAGSEL.com-Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS) Padangsidimpuan menjalin kerjasama bidang penelitian dan pengembangan teknologi pertanian serta percepatan alih teknologi dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Utara.
Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama yang dilakukan oleh Dekan Fakultas Pertanian UMTS Padangsidimpuan Syawaluddin Hasibuan SP MSi dengan Kepala BPTP Sumut Dr Ir Ali Jamil Harahap MP disaksikan Rektor UMTS H Michwar Zaini Lubis SAg MH serta fungsionaris UMTS dan FP UMTS Padangsidimpuan di Kampus UMTS Padangsidimpuan, Sabtu (29/12).

Syawaluddin mengatakan, kerjasama ini diharapkan mampu mempercepat transfer teknologi kepada masyarakat mengingat BPTP sebagai lembaga penelitian dan pengembangan teknologi pertanian memiliki kreasi dan inovasi baru, sementara kampus juga merupakan lembaga pendidikan dan penelitian yang juga memiliki tanggungjawab untuk mengembangkan dan memasyarakatkan teknologi kepada masyarakat petani.

"Kerjasama ini diharapkan dapat saling menguntungkan kedua belah pihak. Mahasiswa dapat terbantu dengan kerjasama seperti ini sebab BPTP akan memberikan ruang yang cukup bagi mahasiswa untuk memanfaatkan fasilitas yang dimiliki BPTP," katanya.

Rektor UMTS menyampaikan terimakasih kepada BPTP Sumut atas kerelaannya menjalin kerjasama dengan Fakultas Pertanian UMTS. Sebab dengan kerjasama tersebut dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa UMTS dalam pengembangan akademik serta kemampuan mereka dalam menguasai teknologi yang ditransfer oleh pihak BPTP.

Usai penandatanganan MoU, Ali Jamil Harahap menyampaikan kuliah umum bertema Urgensi Teknologi dalam Pembangunan Pertanian.

Dia mengatakan, Indonesia akan kembali mampu menjadi negara pertanian yang maju jika penerapan teknologi pertanian dilaksanakan terutama dalam hal pemakaian varitas unggul baru untuk tanaman padi.

"BPTP telah banyak menghasilkan varitas unggul baru yang memiliki kemampuan bertahan dan produksi tinggi. Kami mengimbau agar petani jangan lagi menggunakan benih lokal dengan umur yang panjang dan produksi yang rendah. Padahal bibit unggul umurnya genjah dan produksi yang tinggi serta indeks tanam yang bisa mencapai tiga kali setahun," ujarnya.

Untuk itu dia berjanji akan melibatkan mahasiswa Fakultas Pertanian UMTS dalam mempercepat penyerapan teknologi jika BPTP memiliki program yang relevan dengan kebutuhan dan komptensi mahasiswa yang ada. (Analisa)

Tidak ada komentar: