Hasil penyelidikan tentang serangan pesawat tak berawak akan disampaikan di Sidang Umum PBB. |
INFO TABAGSEL.com-PBB melakukan penyelidikan tentang kematian warga sipil dalam serangan pesawat nirawak di sejumlah negara, termasuk Pakistan, Afghanistan, Somalia dan Yaman.
Pengacara Inggris yang memimpin penyelidikan, Ben Emmerson, mengatakan penyelidikan akan dipusatkan pada 25 serangan pesawat nirawak, antara lain serangan Amerika Serikat di Pakistan pada 2011. Serangan itu dilaporkan menewaskan sekitar 40 orang.
Menurut Pelapor Khusus PBB Emmerson, hukum kemanusiaan mewajibkan penyelidikan bila ada laporan-laporan tentang kemungkinan tindak kejahatan perang.
Tim penyelidik dijadwalkan akan menyerahkan laporan di Sidang Umum PBB Oktober mendatang.
Sementara itu Pakistan pada Kamis (24/01) mengukuhkan bahwa Pelapor Khusus PBB sedang melakukan penyelidikan tentang dugaan pelanggaran hak asasi manusia dalam serangan pesawat tak berawak.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan Moazzam Ali Khan mengatakan Pakistan bersama negara-negara yang mengalami serangan serupa sebelumnya meminta penyelidikan terhadap pembunuhan di luar hukum dan pembunuhan dengan sasaran tertentu.
Ia mengatakan serangan pesawat tak berawak melanggar kedaulatan dan integritas wilayah Pakistan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar