Copa Del Rey, Valencia vs Real Madrid 1-1

Real Madrid lolos ke semifinal Copa del Rey 2013 setelah menciptakan hasil pertandingan Valencia vs Real Madrid skor 1-1. Karim Benzema sempat membuat Los Blancos unggul terlebih dahulu sebelum Tino Costa menyamakan kedudukan di babak kedua. Partai ini sendiri, menjadi horor bagi kubu Santiago Bernabeu. Pertama, Iker Casillas cedera dan harus diganti Antonio Adan. Kedua, dua kartu merah konyol untuk Fabio Coentrao dan Angel Di Maria karena kesalahan tak penting. Hasil Copa del Rey 2013 ini membuka jalan bagi terjadinya El Clasico di semifinal Copa del Rey 2013, andai Barcelona mampu menang atas Malaga.

Real Madrid tetap menurunkan pemain terbaik mereka meskipun sudah unggul agregat 2-0 kala melawat ke Mestalla. Sementara itu, pelatih Ernesto Valverde yang kehilangan Roberto Soldado menurunkan Nelson Valdez sebagai penyerang utama. Bukan cara yang apik untuk menebus kesialan sembilan laga beruntun tak pernah menang dari tim tamu.

Valencia yang hancur 0-5 oleh tim yang sama akhir pekan lalu, berusaha berbenah. Mengejar defisit dua gol, Los Che berusaa membidik gol secepat mungkin dengan tempo cepat. Sementara itu, peluang Cristiano Ronaldo di menit 7 masih bisa diantisipasi oleh Vicente Guaita.

Masalah untuk Los Blancos hadir pada menit 15. Dalam sebuah kemelut di depan gawang, Iker Casillas dan Alvaro Arbeloa sama-sama berusaha mengamankan bola. Namun, kaki Arbeloa melayang pada tangan San Iker yang membuatnya cedera. Tak ada pilihan, Antonio Adan dimasukkan oleh Jose Mourinho.

Di samping insiden Victor Ruiz yang menginjak kaki Angel Di Maria, pertarungan tampak lebih banyak berlangsung di lini tengah. Dan Madrid, selalu hidup dalam drama ketika Jose Mourinho menukangi tim. Mereka sukses unggul terlebih dahulu pada menit 44.

Umpan ajaib Xabi Alonso gagal dibendung oleh Ricardo Costa. Bola pun diterima dengan baik oleh Karim Benzema yang tak mungkin melewatkan kesempatan untuk menaklukkan Guaita dari jarak dekat. 0-1 dan Valencia harus membenahi kinerja lini serang mereka di babak kedua.

Drama masih berlanjut untuk tim tamu. Menit 51, Fabio Coentrao mesti keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua. Tindakannya menyapu bola dengan tangan aktif tak diampuni oleh Miguel Perez Lasa. Dan sebuah tendangan bebas dari sudut kiri buah pelanggaran Coentrao, membobol gawang Real Madrid.

Sepakan Tino Costa menipu semua orang, termasuk Adan yang gagal menangkap bola datar tersebut. 1-1, dan Valencia butuh dua gol lagi. Sementara, Jose Mourinho langsung mencopot Mesut Ozil demi memasukkan Nacho. Tim tamu ingin mengamankan hasil imbang ini.

Valencia terus memburu gol kedua. Ernesto Valverde pun memasukkan Sergio Canales untuk menyegarkan barisan penyerang. Mendominasi jalannya laga, mereka juga menebarkan peluang. Tapi upaya menggedor gawang Antonio Adan tidak diimbangi dengan penyelesaian akhir yang memuaskan.

Angel Di Maria melakukan ‘kebodohan’ di menit 86. Ia menendang Joao Pereira dalam pelanggaran yang sama sekali tak perlu. Sayap Argentina tak bisa bermain di semifinal, dan kelak ini akan menjadi bahaya tersendiri untuk kubu Jose Mourinho.

Pertandingan ditutup dengan hujan kartu kuning kepada dua kubu. Skor akhir 1-1 dan untuk kesekian kalinya pasukan Jose Mourinho kehilangan kedisiplinan. Meski, tetap tak terkalahkan sepanjang awal 2013.

Valencia (4-2-3-1): Guaita; Joao Pereira, Rami, Ricardo Costa, Cissokho; V. Ruiz (Piatti ’58), Tino Costa; Viera, Jonas (Canales ’69), Guardado (Ever Banega ’46); ValdezReal Madrid (4-2-3-1): Casillas (Adan ’17); Arbeloa, Varane, Albiol, Coentrao; Xabi Alonso, Khedira; Di Maria, Ozil (Nacho ’54), Ronaldo; Benzema (Modric ’75)