INFO TABAGSEL.com-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan Penghargaan Upakarti di
bidang industri, di Istana Negara, Jumat (7/11) pukul 09.30 WIB.
Penghargaan diserahkan kepada 78 penerima, terbagi atas 6 kategori.
Kategori pertama adalah Penghargaan Upakarti, yang terdiri dari Jasa Pengabdian (9 perorangan/lembaga/perusahaan), sembilan penerima Jasa Kepeloporan, delapan Jasa Kepedulian, dan enamPenghargaan Rintisan Teknologi.
Kategori ketiga, Penghargaan Desain Terbaik (11 penerima). Keempat, Penghargaan Kreasi Prima Mutu (7 industri menengah). Lalu, Penghargaan Anugerah Cinta Karya Bangsa (9 kementerian/lembaga/pemerintah daerah/BUMN-BUMD), dan terakhir adalah Penghargaan Industri Hijau (19 perusahaan industri).
"Dalam rangka meningkatkan daya saing industri nasional dan sekaligus memotivasi para pelaku usaha, dirasa perlu untuk dilakukan upaya-upaya pemberian penghargaan kepada mereka yang berjasa dalam pembinaan dan pengembangan teknologi, pengembangan industri hijau maupun yang mengoptimalkan penggunaan produksi dalam negeri," kata Menperin MS Hidayat dalam sambutannya.
Presiden SBY sendiri dalam arahannya berpesan agar para penerima penghargaan terus menunjukkan prestasinya. "Teruslah menjadi teladan, teruslah memberikan kontribusinya untuk memajukan industri, ekonomi, dan kehidupan bangsa Indonesia," Presiden berpesan.
Industri adalah soko guru ekonomi modern disamping jembatan menuju negara maju. Indonesia, ujar SBY, ingin memajukan industri. "Kita ingin produk yang dihasilkan negeri ini semakin kompetitif, mutu semakin baik dan harga bersaing," Presiden SBY menambahkan.
Peningkatan pemasaran produk secara domestik dan internasional dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih banyak, penghasilan dan daya beli makin meningkat, sehingga tingkat kemiskinan akan berkurang. "Itulah mata rantai mengenai pentingnya kontribusi dari para penerima penghargaan," SBY menjelaskan.
Turut hadir dalam acara ini Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Menperin MS Hidayat, Menteri ESDM Jero Wacik, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, dan Jubir Julian Aldrin Pasha. (fbw)
Kategori pertama adalah Penghargaan Upakarti, yang terdiri dari Jasa Pengabdian (9 perorangan/lembaga/perusahaan), sembilan penerima Jasa Kepeloporan, delapan Jasa Kepedulian, dan enamPenghargaan Rintisan Teknologi.
Kategori ketiga, Penghargaan Desain Terbaik (11 penerima). Keempat, Penghargaan Kreasi Prima Mutu (7 industri menengah). Lalu, Penghargaan Anugerah Cinta Karya Bangsa (9 kementerian/lembaga/pemerintah daerah/BUMN-BUMD), dan terakhir adalah Penghargaan Industri Hijau (19 perusahaan industri).
"Dalam rangka meningkatkan daya saing industri nasional dan sekaligus memotivasi para pelaku usaha, dirasa perlu untuk dilakukan upaya-upaya pemberian penghargaan kepada mereka yang berjasa dalam pembinaan dan pengembangan teknologi, pengembangan industri hijau maupun yang mengoptimalkan penggunaan produksi dalam negeri," kata Menperin MS Hidayat dalam sambutannya.
Presiden SBY sendiri dalam arahannya berpesan agar para penerima penghargaan terus menunjukkan prestasinya. "Teruslah menjadi teladan, teruslah memberikan kontribusinya untuk memajukan industri, ekonomi, dan kehidupan bangsa Indonesia," Presiden berpesan.
Industri adalah soko guru ekonomi modern disamping jembatan menuju negara maju. Indonesia, ujar SBY, ingin memajukan industri. "Kita ingin produk yang dihasilkan negeri ini semakin kompetitif, mutu semakin baik dan harga bersaing," Presiden SBY menambahkan.
Peningkatan pemasaran produk secara domestik dan internasional dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih banyak, penghasilan dan daya beli makin meningkat, sehingga tingkat kemiskinan akan berkurang. "Itulah mata rantai mengenai pentingnya kontribusi dari para penerima penghargaan," SBY menjelaskan.
Turut hadir dalam acara ini Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Menperin MS Hidayat, Menteri ESDM Jero Wacik, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, dan Jubir Julian Aldrin Pasha. (fbw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar