DAFTAR BERITA

Senin, 17 Desember 2012

Hitung Cepat Pilkada Kota Bekasi Menangkan Effendi-Syaikhu


INFO TABAGSEL:.com-Tim pemenangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi Rahmat Effendi-Ahmad Syaikhu (Pas) menyikapi hasil penghitungan cepat (quick count) dari dua lembaga survei yakni Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Indo Barometer and Strategic. 

Pasangan yang diusung Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Hanura, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini memperoleh suara di atas 42 persen.

"Pasangan Pas menganggap perolehan suara yang ada saat ini merupakan cerminan besarnya harapan dan kepercayaan masyarakat Kota Bekasi sekaligus merupakan amanah," ujar Ketua Tim Pemenangan Pasangan Pas, Yusuf Naseh, di Sekretariat DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Minggu (16/12) malam.

Pihaknya, sambung Yusuf, tetap menghormati mekanisme penghitungan suara yang masih dilakukan oleh KPU Kota Bekasi. "Kami mengimbau agar KPU Kota Bekasi bersikap profesional, transparan dan demokratis dalam menjalankan tugasnya hingga selesai," katanya.

Sedangkan Ketua DPD PKS Kota Bekasi Chairoman J. Putro berharap masyarakat Kota Bekasi menjaga suasana tenang dan kondusif pascapemilihan ini.

Meski begitu, Tim Pemenangan Pasangan Pas ini mengakui rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada kali ini. Berdasarkan data LSI, berkisar 51,19 persen, masyarakat yang tidak berpartisipasi dalam Pilkada. Dan hanya 48,81 persen yang mencoblos ke tempat pemungutan suara (TPS).

"Ada data yang menarik, tingkat partisipasi publik Kota Bekasi lebih kecil dari daerah sekitar, hanya 48,81 persen," ungkap Hanggoro Doso P, Direktur Citra Publik Indonesia (LSI Grup).

Menurut analisa Hanggoro, faktor rendahnya partisipasi publik bukan karena minimnya sosialisasi Pilkada tapi lebih condong karena faktor ketokohan pasangan. "Tidak adanya tokoh yang cukup menonjol sehingga menarik publik Kota Bekasi dateng ke TPS, bukan karena pengaruh sosialisasi," imbuh Hanggoro.

Hanggoro Doso Pamungkas, menjelaskan, hitung cepat dilakukan dengan menggunakan sempel 250 TPS dengan responden 116.000.

"Margin error quick count ini plus minus 1 persen. Jadi, sudah dipastikan pasangan PAS memenangkan Pilkada Kota Bekasi dengan satu putaran versi penghitungan cepat," kata Hanggoro

Dua Quick Count
Hasil penghitungan cepat dari dua lembaga survei yakni LSI dan Indo Barometer and Strategic menempatkan pasangan Rahmat Effendi-Ahmad Syaikhu (Pas), mengungguli keempat pasangan lain yang bertarung dalam Pilkada Kota Bekasi 2013-2018, pada Minggu (16/12).

Berdasarkan hasil penghitungan cepat LSI, pasangan Rahmat Effendi-Ahmad Syaikhu memperoleh 43,87 persen, disusul pasangan Dadang Mulyadi-Lucky Hakim (Dalu) 25,56 persen, pasangan Sumiyati Mochtar Muhammad-Anim Imamuddin (SM2-Anim) mendapat 19,81 persen.  Posisi ke empat pasangan Shalih Manggara Sitompul-Anwar Anshori Mahdum (Salam) 5,49 persen, dan posisi terakhir pasangan Awing Asmawi-Andi Zabidi (Azib) 5,27 persen.

Berdasarkan hasil penghitungan cepat dari Indo Barometer and Strategic, pasangan Rahmat Effendi-Ahmad Syaikhu memperoleh 42,13 persen, disusul pasangan Dadang Mulyadi-Lucky Hakim (Dalu) 26,26 persen, pasangan Sumiyati Mochtar Muhammad-Anim Imamuddin (SM2-Anim) mendapat 17,85 persen. Posisi ke empat pasangan Shalih Manggara Sitompul-Anwar Anshori Mahdum (Salam) 6,43 persen, dan posisi terakhir pasangan Awing Asmawi-Andi Zabidi (Azib) 7,32 persen.

Minim Layanan
Sementara itu, penderita tuna netra low vision, Eri Purnomo (40), mengungkapkan kekecewaan karena dirinya harus mencoblos di TPS yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari kediamannya.

"Padahal di dekat rumah saya, ada TPS 78 tapi mengapa saya di tempatkan di TPS 79 yang lebih jauh," ujar Eri di rumahnya, di Kompleks Departemen Sosial (Depsos) RT 02/RW 21 Kelurahan Margahayu Kecamatan Bekasi Timur, usai mencoblos.

Menurutnya, pelayanan terhadap penyandang kurang diperhatikan KPU Kota Bekasi. "Kalau saya tidak dijemput, saya tidak dateng ke TPS. Pelayanan masih minim dan harus diperhatikan dari sisi akses dan sarana," ungkap Eri.

Sedangkan, Ketua KPPS di tempat Eri terdaftar membantah petugas KPU Kota Bekasi tidak memperhatikan para penyandang cacat. "Seharusnya, cukup dengan menelopon saja dan berkoordinasi dengan Ketua KPPS,, para penderita disabel dapat mencoblos di TPS terdekat," kata Hasanudin, Ketua KPPS TPS 79 Kelurahan Margahayu Kecamatan Bekasi Timur. [MKL/L-8]

Tidak ada komentar: