INFO TABAGSEL.com-Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI, Effendi Simbolon, menuturkan absennya Menteri BUMN Dahlan Iskan pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) lanjutan, dianggap suatu keanehan dan rekayasa.
Effendi merasa geram dan dilecehkan. Pasalnya, hal ini sudah sering dilakukan oleh mantan Dirut PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) tersebut.
"Ini sengaja atau tidak cuma Tuhan dan Pak Dahlan yang tahu. Tadi dia datang sebentar dan saya lihat mukanya ketakutan. Saya usul Pak Dahlan ke Psikiater," katanya di komplek parlemen DPR, Jakarta, Senin (3/11/2012).
Menurutnya, sebagai seorang pejabat menteri, Dahlan tidak bertanggung jawab dam meremehkan undang DPR guna membahas infesiensi PLN 2010.
"Siapapun Dahlan harusnya mengikuti rapat dulu. Ini tidak benar kalau seperti ini. Kacau balau. Untuk besok saya harap Pak Jero sampaikan ke Pak Dahlan untuk hadir dan mengikuti agenda kami," katanya.
Absennya Dahlan, menurutnya membuat wibawa DPR jatuh dan mencoreng etika sebuah forum kelembagaan. "Ini tidak lucu, dan tindakan Dahlan kurang etis. Tindakan seperti itu bukan cerminan pejabat negara," tutur dia.
Karena itu, Effendi berharap proses investigasi mengenai inefisiensi PLN harus tetap dijalankan meski sudah masuk dalam masa reses.
"Investigasi harus tetap berjalan. Harus dikupas tuntas maka dari itu Pak Dahlan sebagai orang yang bertanggung jawab harus hadir," ucapnya. [Inilah.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar