Ilustrasi |
Di Jakarta, Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Kepolisian RI menangkap terduga teroris di Gang Haji Kimin, Jalan Palmerah Barat 2, RT 3 RW 9 Kelurahan Palmerah Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu siang.
Menurut informasi dari warga setempat, polisi menangkap tiga terduga teroris di Jalan Palmerah sekitar pukul 12.00 WIB.
Tim Kepolisian dibantu Tim Gegana masih menyisir dan memeriksa lokasi penangkapan untuk mengamankan barang bukti yang dimiliki para tersangka.
Menurut warga setempat, Prawitno (17), ketiga terduga teroris sudah lama tinggal di gang itu dan dia tak melihat perilaku mencurigakan dari ketiganya.
"Kalau nongkrong, ya nongkrong bareng, sering ngobrol bareng," kata Prawitno.
"Kalau sedang ngobrol-ngobrol politik misalnya, kadang nyerempet ke agama," tambah dia.
Sementara pihak kepolisian sampai sekarang belum bisa dimintai keterangan tentang penangkapan itu.
Di Solo,Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah rumah terduga teroris di Kampung Marengan, Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Sabtu, untuk mencari barang bukti.
Tim Densus mulai menggeledah rumah Mustofa (27), warga RT 05 RW 09 Jalan Lawu Timur IV Marengan Mojosongo itu sekitar pukul 13.00 WIB.
Sementara di Madiun,Petugas Kepolisian Resor (Polres) Kota Madiun, Jatim, menjaga ketat sebuah rumah kontrakan milik terduga teroris di Perumahan Puri Amarta Jalan Cokrobasonto, Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur, Sabtu, yang diduga berisi barang-barang berbahaya berbahan peledak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar