DAFTAR BERITA

Kamis, 09 Agustus 2012

Palestina Minta Indonesia Waspadai Pengrusakan Al Aqsa


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Gerakan Barisan Dunia ke Jerusalem (Global March to Jerusalem/GMJ), Dr Ribhi Halloum, meminta rakyat Indonesia mewaspadai pengrusakan serius terhadap Masjid Al-Aqsa dan Masjid Haram Sharif di Palestina yang dilakukan Israel dalam pekan ini.
Ribhi Halloum, Duta Besar Palestina pertama untuk Indonesia itu, menyampaikan seruannya lewat surat yang disampaikan kepada Imam KH Muhyiddin Hamidy, pembina organisasi Aqsa Working Group (AQG) di lingkungan Pesantren Al Fatah, Cileungsi, Jawa Barat, Kamis (9/8).
"Kami perkirakan mulai 9 Agustus akan terjadi peristiwa sangat serius di Yerusalem. Kaum zionis merencanakan penyerbuan terhadap kedua masjid tersebut untuk menghancurkannya sehingga dunia harus bertindak sekarang juga," kata Ribbhi Halloum.
Rencana penyerbuan terhadap Masjid Aqsa dan Haram Sharif, katanya, merupakan langkah susulan setelah pekan lalu Jaksa Agung Israel Yehuda Weinstein menyatakan bahwa Masjid Aqsa merupakan wilayah Israel dan tunduk pada kedaulatan Israel.
Terkait itu, Ribbhi Halloum meminta Imam Hamidy menyerukan kepada kaum Muslimin di Indonesia dan Malaysia agar mewaspadai ancaman sangat serius terhadap keberadaan Masjid Aqsa, kiblat arah shalat pertama kaum Muslimin sebelum dipindahkan Allah SWT ke Masjid Haram di Mekkah.
Imam Muhyiddin Hamidy, pimpinan jaringan Pondok Pesantren Al Fatah se-Indonesia, mensponsori konferensi internasional pembebasan Masjid Aqsa dan kemerdekaan Palestina di Bandung pada 4-5 Juli 2012.
Konferensi dibuka Ketua DPR-RI Marzuki Alie dan dihadiri ratusan peserta dari 12 negara, termasuk Palestina. Pada akhir konferensi, peserta memandatkan kepada pemimpina Pesantren Al Fatah itu untuk memimpin gerakan pembebasan Masjid Aqsa dan dukungan bagi Kemerdekaan Palestina.

Tidak ada komentar: