DAFTAR BERITA

Kamis, 02 Februari 2012

PKB PERJUANGKAN NASIB GURU HONORER


INFO PALUTA.com-Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR RI, hingga saat ini terus berusaha dan berjuang secara konsisten, serta tetap menajalankan komitmennya, guna memenuhi aspirasi dan teralisasinya bagi sejumlah guru honorer untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) 

"Guru honorer menjadi PNS, kita sudah usahakan, kita sudah total untuk itu. Buka posko sudah, mimpin aksi agar jadi pegawai sudah bahkan lobi juga sudah," ujar Ketua FPKB, Marwan Jafar disela-sela launching laporan kerja tahunan FPKB tahun 2011 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (31/1).

Dikatakan oleh Marwan, FPKB selalu memiliki keinginan untuk mendengarkan aspiras-aspirasi masyarakat bawah. Oleh sebab itulah FPKB secara tegas menyatakan, bahwa guru Honorer harus tetap diapresiasi.

"Mereka ini kasihan, ada yang dari daerah terpencil, ini kurang diperhatikan, bahkan disia-siakan," imbuhnya.

Dengan mencuatnya permasalahn tersebut, Marwan yang merupakan Politisi PKB inipun mengaku sangat kecewa dengan kinerja menteri PAN.

"Kita sudah berjuang di komisi, tepatnya di komisi II, tapi menterinya Nggak respon," keluhnya.

bahkan demi teralisirnya perjuangan guru tersebut, FPKB pun tak segan – segan untuk meminta bantuan serta dukungan dari partai-partai besar agar dapat membantu mengakomodasikan kepentingan dari para guru honorer tersebut.

Hal Senada juga dikatakan oleh Anggota FPKB lainnya, Ali Maschan Moesa. Menurutnya, kami telah berjuang secara mati-matian agar para guru honorer tersebut dapat dijadikan PNS.

"Kita sudah maksimal membantu guru honorer bersama komisi 10 dan 2," ungkapnya.

Akan tetapi, Ali sangat menyesalkan sikap lamban yang dilakukan oleh kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi (Kemen PAN). Ali berharap ke depan, pemerintah harus dapat menghargai jerih payah dari para guru tersebut. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara menambah anggaran di APBN.

"Mereka (pemerintah) harus berani menganggarkan 5 persen dari GNP seperti di malaysa," tandas Ali.

Selain itu masih terkait dengan tuntutan para guru honorer tersebut, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Marwan Ja'far, juga menyatakan secara tegas bahwa pihaknya akan siap turun ke jalan bersama para guru-guru honorer yang belum diangkat menjadi PNS.

Marwan mengatakan bahwa pihaknya kini sudah sangat kesal dengan apa yang dilakukan oleh Pemerintah yang dinilai sangat lamban dalam menangani permasalahan guru honorer tersebut.

"Kita siap turun," jelasnya, di DPR, Selasa (31/1).

Marwan menambahkan bahwa hingga saat ini saja, masih banyak guru honorer yang nasibnya terkatung-katung. Selama ini guru honorer hanya dibiarkan begitu saja statusnya dan tidak ada kenaikkan menjadi PNS. Padahal, jelasnya mereka sudah berbakti selama bertahun-tahun bahkan ada yang hingga berpuluh – puluh tahun.

Beberapa waktu yang lalu,  PKB pernah sempat turun ke jalan berdemonstrasi bersama ribuan massa yang terkait dengan sekretaris desa yang nasibnya tidak jelas. PKB saat itu ikut mendesak Kemendagri agar sekdes di seluruh Indonesia dapat berstatus PNS. Setelah didemo berkali-kali, pada akhirnya sekdes pun diangkat menjadi PNS.

Marwan secara tegas menyatakan hal yang sama juga akan dilakukannya. Kali ini untuk memperjuangkan nasib guru honorer yang telah banyak berjasa pada bidang pendidikan. (lie berbagai sumber)

Tidak ada komentar: