INFO PALUTA.com-Jumlah korban meninggal dunia akibat tragedi kecelakaan maut bus “Maju Jaya” Nopol Z 7761 A di Jalan Raya Malangbong Garut –Wado Sumedang tepatnya di turunan tajam Sae di Kp Kawungluwuk RT 01/RW 05, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kec. Wado, Kab. Sumedang, Rabu (1/2) lalu pukul 16.15 WIB, hingga Kamis (2/2) pukul 12.00 WIB
masih berjumlah 12 orang. Sementara luka berat sebanyak tiga orang dan luka ringan 18 orang. Jumlah keseluruhan korban yang mengalami kecelakaan sebanyak 33 orang, atau menimpa semua penumpang yang ada di dalam bus nahas tersebut.
Berdasarkan data dari Polres Sumedang hingga Kamis (2/2) pukul 10.00 WIB, identitas ke-12 korban meninggal dunia, antara lain Dede Suherdi (49) warga Dusun Nagrog RT 01/RW 02, Ds. Sukahayu, Kec. Rancakalong, Sumedang, Ny. Rosih (35) warga Dusun Kalipace, Ds. Prapatan, Kec. Purwadadi, Subang, Ny. Tati Haryati (49) warga Dusun Durung RT 01/RW 04, Ds. Darmaraja, Sumedang, Arya (10) warga Dusun Garajati RT 03/RW 01, Ds. Girijaya, Kec/Kab. Tasikmalaya, Maman Sutarman (48) warga Dusun Cidadap RT 18/RW 05, Ds/Kec. Cimerak, Ciamis.
Selain itu, Suhendar (27) warga Kec. Wado, Sumedang, Juned (65) warga Dusun Garajati RT 03/RW 01, Ds. Bojongasih, Tasikmalaya, Undang Saepuloh (24) warga Jln. Sukarahayu Raya No. 16 RT 72/RW 19, Ds. Karanganyar, Subang, Mujahidin
(42) warga Dusun Katomas RT 11/RW 04, Ds. Sumbersari, Pagaden Subang, Irsan Firmansyah (43) warga Jln. Stasion No. 20 RT 04/RW 09, Ds. Tawangsari, Kec. Tawang, Kab. Tasikmalaya, Endi (66) warga Dusun Cijati RT 05/RW 01, Desa Sirnasari,
Kec. Jatinunggal, Sumedang dan Yeti Nurmala (46) Jln. Stasion RT 04/RW 09, Ds. Tawangsari, Kec. Tawang, Kab. Tasikmalaya.
Hingga pukul 12.00 WIB, jenazah korban yang masih ada di kamar mayat RSUD Sumedang tinggal satu lagi, yakni jenazah Irsan Firmansyah. Terlebih pihak keluarga korban, belum ada yang datang ke kamar mayat rumah sakit. Sementara jenazah Yeti Nurmala, sekira pukul 11.00 WIB sudah dibawa keluarganya untuk segera dimakamkan di rumah duka di Tasikmalaya. “Ya, saya akan langsung membawa jenazah ibu saya ke Tasikmalaya untuk secepatnya dimakamkan,” kata anak sulung korban Yeti Nurmala, Nuni Yuliantini (36) di kamar mayat RSUD Sumedang, Kamis (2/2).
Sementara itu, dua korban luka berat yang masih dirawat intensif di IGD RSUD Sumedang, yakni Laela Andriyani (22) warga Kp. Durung RT 01/RW 04, Ds. Sukaratu, Darmaraja, Sumedang dan Suhanda (41) warga Dusun Tegalkalong RT 01/RW 0,
Talun, Sumedang. Sedangkan Oo Jenal (52) warga Kp. Pamipiran RT 02/RW 04, Ds.Pageurageung, Tasikmalaya, sudah dirujuk ke RS Tasikmalaya. Luka-luka yang diderita para korban luka berat, sebagian besar menderita patah tulang kaki dan tangan, serta luka sobek di bagian muka, kepala dan badannya.
“Tadi korban Oo Jenal sudah dirujuk ke Rumah Sakit Tasikmalaya atas permintaan pihak keluarganya yang ingin dirawat di daerahnya. Secara umum, dari jumlah korban luka berat dan ringan yang dirawat di rumah sakit sebanyak 20 orang, sampai pukul 11.00 WIB tinggal 16 orang lagi. Hingga kini, kami masih melakukan perawatan intensif kepada para pasien korban kecelakaan bus ‘Maju Jaya’ ini, ” kata petugas IGD RSUD Sumedang, Iman Budiman.
Untuk 18 korban luka ringan, antara lain Asep Iwan Sopian (37), pengemudi bus “Maju Jaya” warga Dusun/Desa/Kec. Kasomalang, Kab. Subang, Dadang Ismail (46) warga Kec. Tanjungmedar Sumedang, Aini faijah Faujiah (7) warga Darmaraja, Sumedang, Yessi Andriyani (19) warga Kec. Sumedang Utara, Sumedang, Rosid (55) warga Kec. Panawangan, Ciamis, Karjono (44) warga Kec. Wado, Sumedang, Soleh Solihin (19) warga Kec. Darmaraja, Sumedang.
Selain itu, Ali Hamdan (24) warga Kec. Cihaurbeti, Ciamis, Tarvun (50) warga Desa Parapatan, Subang, Nandang (34) warga Kec. Sodonghilir, Tasikmalaya, Darsim (52) Kp. Cangkring, Subang, Roni Rusmana (29) warga Kec. Bojongasih, Tasikmalaya, Yuyun Yuningsih (51), Kec. Ciawi, Tasikmalaya, Yanti Herawati (26) warga Kec. Ciawi, Tasikmalaya, Ihok (62) warga Kec. Malangbong, Garut, Usep Suhendar (27) warga Desa Banjaran, Majalengka, Casmadi (42) warga Desa Cicadas, Subang dan Jasmine (3) warga Kec. Darmaraja, Sumedang. Luka-luka yang diderita para korban luka ringan, diantaranya terkena luka sobek dan lecet-lecet di badan, kepala, wajah, kaki dan tangan.
“Saya juga terkena patah tulang di kaki dan tangan kanan akibat tergencet penumpang lainnya pada saat bus masuk jurang. Dada pun sampai sekarang terasa sesak. Jadi, saat kejadian semua penumpang di dalam bus bertumpuk dan tergencet satu sama lainnya. Saya masih teringat, tepat di atas paha saya ada penumpang yang sudah meninggal dunia,” kata Nandang (34), salah seorang korban warga Kp. Babakankawung RT 04/RW 02, Desa Cukanglawung, Kec. Sodonghilir, Tasikmalaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar