DAFTAR BERITA

Kamis, 11 September 2014

Ditabrak Panser TNI, Hanifah tewas mengenaskan

INFO TABAGSEL.com-Hanifah Kurniawati (22), warga Soropadan, Desa Tirtomulyo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tewas setelah kendaraan yang dikemudikannya bertabrakan dengan Panser TNI di Jalan Samas KM 1,5 Taruban, Desa Palbapang, Kamis (11/9) pagi.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor Bantul (Polres) Bantul, AKP Endar Isniyanto saat dikonfirmasi membenarkan bahwa kecelakaan antara sepeda motor dengan Panser Kikav 2/Serbu nomor 7726-IV sekitar pukul 06.30 WIB menyebabkan pengemudi motor tewas.

Menurut dia, kejadian itu berawal ketika korban yang melaju dari selatan itu sampai di daerah Selo-Taruban, Palbapang menyalip kendaraan, namun karena jarak terlalu dekat, kendaraan korban bersenggolan dengan sepeda motor dan kemudian ambruk ke kanan.

Namun demikian, dari arah berlawanan atau dari arah utara menuju selatan terdapat iring-iringan kendaraan tempur Panser Kikav 2/Serbu nomor 7726-IV, dan karena jarak terlalu dekat, maka korban yang ambruk tersebut membentur Panser.

"Karena jarak terlalu dekat, korban kemudian membentur Panser, sementara motor korban yang berada di tengah ditabrak kendaraan lain yang melaju dari belakangnya," kata Endar seperti dikutip dari Antara, Kamis (11/9).

Akibat kecelakaan itu, korban yang diketahui hendak berangkat kerja ke sebuah PT Garmen Bantul tersebut meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) karena luka parah di kepala, dan kemudian dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Elisabeth Ganjuran, Bantul.

Adapun Septi Ningsih warga Donotirto Kretek Bantul selaku pengendara sepeda motor yang berada di belakang korban dan menabrak kendaraan milik korban tidak luka sedikitpun, hanya saja, Surat Izin Mengemudi (SIM) milik Septi ditahan oleh kepolisian.

Sementara itu, berdasarkan keterangan dokter jaga RS Elisabeth, dr Susana Santosa mengatakan, korban dibawa ke rumah sakit sudah dalam keadaan meninggal dengan menggunakan mobil ambulans milik TNI.

Menurut dia, korban mengalami patah tulang pada kening karena mengalami benturan benda keras yang diduga bukan karena benturan dengan aspal. Selain itu mata korban sebelah kanan lebam, sementara tubuh bagian lain sama sekali tidak mengalami luka.

"Sepertinya kepala korban berbenturan dengan benda keras, karena kalau benturan dengan aspal pasti ada goresan, ini tidak," kata dr Susana.

Ia mengatakan, karena korban sudah meninggal saat di bawa ke RS, maka proses di rumah sakit tidak lama, karena hanya melakukan pembersihan luka dan sesuai prosedur, setelah selesai jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga.

Tidak ada komentar: