INFO TABAGSEL.com-Empat belas orang tewas karena terinjak-injak di sebuah masjid yang terletak di daerah barat laut Cina, Ningxia.
Menurut media setempat Xinhua, peristiwa ini terjadi saat makanan tradisional dibagikan dalam sebuah acara peringatan pemimpin keagamaan.
Penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab insiden yang terjadi di kota Xiji, 60 km sebelah barat kota Guyuan itu.
Selain korban tewas, ada empat orang lainnya terluka dan berada dalam kondisi kritis.
Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 13.00 waktu setempat.
Etnis Hui, yang mayoritas menghuni wilayah itu, merupakan salah satu kelompok Muslim minoritas yang ada di Cina.
Insiden terinjak-injak dalam sebuah perayaan ritual keagamaan juga pernah terjadi di India.
Pada Oktober lalu, ada setidaknya 89 orang - sebagian besar wanita dan anak-anak - meninggal karena berdesakan di sebuah jembatan, ketika hendak menghadiri ritual agama di negara bagian Madya Pradesh, India Tengah.
Menurut media setempat Xinhua, peristiwa ini terjadi saat makanan tradisional dibagikan dalam sebuah acara peringatan pemimpin keagamaan.
Penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab insiden yang terjadi di kota Xiji, 60 km sebelah barat kota Guyuan itu.
Selain korban tewas, ada empat orang lainnya terluka dan berada dalam kondisi kritis.
Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 13.00 waktu setempat.
Etnis Hui, yang mayoritas menghuni wilayah itu, merupakan salah satu kelompok Muslim minoritas yang ada di Cina.
Insiden terinjak-injak dalam sebuah perayaan ritual keagamaan juga pernah terjadi di India.
Pada Oktober lalu, ada setidaknya 89 orang - sebagian besar wanita dan anak-anak - meninggal karena berdesakan di sebuah jembatan, ketika hendak menghadiri ritual agama di negara bagian Madya Pradesh, India Tengah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar