DAFTAR BERITA

Kamis, 09 Januari 2014

Survei: Elektabilitas Dahlan Tertinggi

INFO TABAGSEL.com-Lembaga survei Cirus Surveyors Group menyatakan tingkat elektabilitas Dahlan Iskan tertinggi dalam bursa Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, mengalahkan 10 peserta lainnya.


"Elektabilitas Dahlan Iskan di antara peserta konvensi tertinggi," kata Direktur Riset CSG Kadek Dwita Apriani dalam diskusi bertema "Mencari Pemimpin di Tengah Kemarau Calon Pemimpin" di Jakarta, Kamis.



Menteri BUMN itu berada pada posisi teratas dengan elektabilitas mencapai 24,7 persen, disusul oleh Marzuki Alie 3,3 persen, Gita Wirjawan 2,7 persen, Ali Masykur Musa 2,1 persen, dan Anies Baswedan 1,6 persen.



Selanjutnya, Pramono Edhie Wibowo meraih 1,4 persen, disusul Irman Gusman 1,2 persen, Sinyo Harry Sarundajang 1,1 persen, Hayono Isman 0,4 persen, Endriartono Sutarto 0,3 persen, dan di posisi buncit Dino Pati Djalal dengan 0,3 persen. Adapun sisa 60,8 persen adalah jumlah responden yang tidak tahu dan tidak memilih.



Meski elektabilitasnya tinggi di antara peserta lainnya, Dahlan masih jauh di bawah jika disandingkan dengan calon presiden yang diusung dari partai lain.



Dalam survei tersebut, ada tujuh nama yang dilihat memiliki elektabilitas yang mumpuni, yakni Joko Widodo, Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, Megawati Soekarnoputri, Jusuf Kalla, Mahfud Md., serta Dahlan Iskan.



"Jokowi masih tertinggi, mencapai 42,5 persen elektabilitasnya," kata Kadek.



Prabowo Subianto menyusul dengan selisih jauh, yakni 13,5 persen, disusul Aburizal Bakrie (11,1 persen), Megawati Soekarnoputri (8,6 persen), Jusuf Kalla (6,3 persen), Mahfud Md. (2,5 persen), dan Dahlan Iskan (2,1 persen).



Pengamat politik Andrinof Chaniago, dalam kesempatan yang sama, mengungkapkan bahwa Dahlan Iskan memang merupakan unggulan calon presiden dari Partai Demokrat. Namanya sudah tenar, bahkan sebelum yang bersangkutan ikut konvensi.



Namun, menurut dia, jika dibandingkan dengan capres lain, dalam peringkat lima besar saja Dahlan tidak akan bisa menembus masuk.



"Dalam kesebelasan konvensi, Dahlan Iskan memang unggulan. Akan tetapi, selisih angka (elektabilitasnya) terlalu jauh," kata Andrinof. (ar)

Tidak ada komentar: