Wabup Dahlan Hasan menyaksikan Plt Sekda menandatangani berita acara sertijab jabatan Sekda Madina. (Foto: Metrsiantar.com/Ridwan Lubis) |
INFO TABAGSEL.com-Wakil Bupati Mandailing Natal Drs Dahlan Hasan Nasution memimpin serah terima jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Madina dari M Daud Batubara MSi ke Drs Marwan Bakti Siregar MSi, Kamis (29/8) sekira pukul 14.25 WIB.
Sebelumnya Plt Sekda Drs Marwan Bakti Siregar MSi merupakan Kepala Inspektorat Madina. Sertijab ini disaksikan seluruh pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Madina dan berlangsung di aula sekretariat komplek perkantoran Paya Loting Pemkab Madina Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan. Namun anehnya, Sekda non aktif HM Daud Batubara tidak hadir pada proses serah terima jabatan itu.
Wakil Bupati, Dahlan Hasan Nasution dalam amanatnya menyampaikan banyak pesan khususnya kepada Plt Sekda dan umumnnya kepada PNS di lingkungan Pemkab Madina dari semua golongan dan eselon.
“Pergantian posisi merupakan hal yang lumrah dan sudah menjadi tunangan bagi semua PNS, namun jadikanlah reposisi ini sebagai pendorong untuk meningkatkan tugas dan tanggungjawab sebagai pelayan masyarakat. Saya tegaskan PNS adalah pelayan masyarakat bukan untuk dilayani,” pesan Dahlan.
Dikatakan Dahlan, pergantian posisi Sekda ini tidak dicerna dan diulas dari hal yang negatif yang justru akan menjadi polemik, sebab pergantian itu adalah hal yang wajar.
“Mari kita berpikir positif agar tugas-tugas dan tanggungjawab kita bisa berjalan dengan baik, maksimal dan optimal. Dan saya meminta kepada Sekda yang baru agar bisa menjalin kerjasama yang baik dengan seluruh SKPD. Adakan pembenahan ke arah yang lebih baik. Lanjutkan semua program pejabat lama yang masih terkendala. Sering kunjungi dan berdiskusi dengan SKPD.
Tolong carikan berbagai kendala dan berikan solusi penyelesaian, terutama mengenai jumlah PAD yang masih sangat rendah,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan semua SKPD bahwa serapan anggaran pada APBD Madina masih tergolong minim, artinya banyak sekali kegiatan yang belum dilaksanakan.
“Untuk itu, saya minta kepada semua SKPD, apabila semua administrasi sudah terpenuhi, laksanakanlah program dan kegiatan sesuai dengan peraturan dan ketentuan undang-undang.
Jangan sekali-kali menyalahi mekanisme yang ada. Saya juga berpesan agar jangan sekali-kali bekerja dan menjalankan tugas dengan terpaksa, tetapi laksanakanlah tugas dengan ikhlas. Tak kalah pentingnya adalah hilangkan rasa curigai dan mencurigai. Dan jadilah PNS yang profesional,” harapnya.
Dia juga meminta kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Madina agar jangan over acting. “Kita tidak perlu cari muka, atau istilah menjilat dan sebagainya. Jangan buat jarak dan pendinding dengan masyarakat,” pungkasnya. (Metrosiantar.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar