INFO TABAGSEL.com-Rapat pleno rekapitulasi Hasil Perolehan suara Pilgub Sumut 2013 sedang digelar siang ini. Pengamanan di Hotel Grand Angkasa, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Medan, yang menjadi tempat rapat pleno rekapitulasi semakin diperketat. Sebanyak 950 personel Kepolisian disiagakan di sekitar tempat berlangsungnya rapat.
Berdasarkan pantauan, hotel tersebut dikelilingi kawat berduri. Personel Kepolisian, termasuk anggota Brimob, berjaga di sekitar gedung. Sebagian lainnya berkumpul di halaman Taman Budaya Sumatera Utara dan Kantor KPU Sumut yang terletak di depan hotel berbintang lima itu. Kendaraan water cannon dan barracuda pun ikut disiagakan.
Kapolresta Medan, Kombes Monang Situmorang, mengatakan, polisi akan melakukan pengawalan secara aktif di lokasi rekapitulasi. Pengetatan pengawalan, menurutnya, sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi kericuhan bila ada pihak-pihak yang tidak bisa menerima hasil rapat.
Selain itu, petugas yang diturunkan juga untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang rencananya akan dilakukan oleh dua kelompok untuk menolak hasil penghitungan suara Pilgub Sumut.
"Sebagian besar bersenjata lengkap. Kami khawatirkan ada yang tidak bisa menerima keputusan hari ini," ujarnya Jumat (15/3/2013).
Monang juga mengaku, pihaknya telah menyiapkan strategi pengalihan arus lalu lintas untuk pengamanan lokasi rekapitulasi. Strategi itu disiapkan guna mencegah semakin meluasnya kericuhan yang mungkin terjadi.
"Sementara jalan tidak kami alihkan, tapi skemanya sudah ada, kalau ada kericuhan langsung dialihkan. Kita mohon maaf sebelumnya pada masyarakat, jika nantinya arus lalu lintas agak sedikit terganggu," tambahnya.
Di samping personel Kepolisian, pengamanan untuk rekapitulasi akhir pilgub Sumut 2013 itu juga dibantu aparat dari TNI. Namun aparat TNI bersifat cadangan dan siap jika dibutuhkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar