![]() |
[Foto: Ikror Lubis] DIRUSAK – Kaca jendela salah satu ruang kerja di BKD Madina yang dirusak oknum PNS. |
INFO TABAGSEL.com-Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dirusak beberapa orang berpakaian PNS, Senin (21/1) sekira pukul 17.50 WIB. Diduga aksi ini dipicu akibat mutasi para PNS tersebut atas perpindahan jabatan dari sekretaris camat menjadi staf di kantor camat.
Amatan METRO di kantor BKD Madina, Selasa (22/1), tiga meja dilapisi kaca terlihat pecah dan sepihan kaca juga masih tercecer di lantai, lalu kaca jendela pada ruang kerja Kabid Mutasi juga hancur.
Kepala BKD Madina Syahdan Lubis kepada wartawan menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.50 WIB. Saat itu, dia bersama beberapa orang stafnya berada di ruang kerjanya. Namun, tiba-tiba pintu terbuka dan masuk beberapa orang. Di antara orangIorang itu, ada yang menggunakan helm.
”Saya sempat tanya ada apa ini? Kan bisa bicara baik-baik. Lalu mereka menjawab kau masih ngomong baik-baik setelah SK sudah kau keluarkan. Itu ucapan salah seorang antara mereka bernama Maulud,” ucap Syahdan.
Syahdan menambahkan, Maulud langsung memukul meja di ruangan itu, sementara teman Maulud bernama Afandi mengambil kursi dan melemparkannya ke papan informasi di ruang kerja kepala BKD.
”Waktu itu saya pikir mau dilemparkan ke saya kursi itu, lalu saat itu terjadilah adu mulut dan saya terus diintimidasi. Namun karena ada beberapa orang kami di dalam melerai dan tak berapa lama mereka ke luar. Selanjutnya, saya lihat meja pakai lapis kaca di luar turut jadi korban amukan mereka serta kaca jendela di ruang kerja Kabid Mutasi,” beber Syahdan.
Masih kata Syahdan, ketika itu tidak ada perlawanan yang mereka lakukan dalam menghadapi semua bentuk intimidasi yang dilakukan oleh Maulud, Afandi, dan beberapa temannya. Hanya saja, ketika mereka melaporkan kejadian itu, pelaku pengerusakan uga berada di Polres Madina.
”Saya dengar mereka juga membuat laporan pengaduan bahwa saya melakukan pemukulan, padahal itu tidak ada, ” tambahnya.
Kapolres Madina AKBP Achmad Fauzi Dalimunthe SIk dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Arfin Fachreza SH SIk membenarkan adanya laporan pengaduan pengerusakan terhadap kantor BKD Madina dan sejumlah asst yang ada di dalam kantor itu.
Dikatakan Arfin, ada dua laporan pengaduan yang mereka terima. Pengaduan pertama tentang pengerusakan di BKD. Dan satu lagi pengaduan penganiayaan yang dilaporkan oleh Afandi.
”Ada dua laporan yang kita terima tadi (kemarin) malam. Pertama pengaduan pengerusakan kantor BKD dan sejumlah aset di dalamnya oleh Kepala BKD dan satu lagi pengaduan terjadinya penganiayaan dari pelaku pengerusakan yaitu atas nama Afandi. Kita lihat dulu nanti perkembangan kasusnya,” sebut Arfin.(wan.Metrosiantaronline)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar