INFO TABAGSEL.com-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi Ibu Negara Hj Ani Bambang
Yudhoyono, menghadiri Puncak Peringatan ke-84 Hari Ibu di SME Tower,
Jakarta, Selasa (18/12) pukul 09.30 WIB. Acara ini diselenggarakan oleh
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam rangka
Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember nanti.
Dalam kesempatan ini, Presiden SBY memberikan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) kepada 12 kementerian/lembaga, 21 pemerintah provinsi, dan 42 pemerintah kabupaten/kota yang telah berkomitmen dan mengimplementasikan strategi pengarusutamaan gender dan pemenuhan hak anak di berbagai sektor pembangunan.
Peringatan tahun ini bertemakan ‘Peran Perempuan dan Laki-laki dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan Menuju Kesejahteraan Bangsa’. Menurut Menteri PP dan Perlindungan Anak Linda Amalia Gumelar, tema ini merujuk pada visi agenda pembangunan global 2015 mendatang. Presiden SBY, bersama PM Inggris dan Presiden Liberia sebagai ketua bersama, Panel Tingkat Tinggi Agenda Pembangunan Pasca 2015.
Presiden SBY sendiri dalam sambutannya berpendapat bahwa pergerakan kaum perempuan dalam kehidupan bangsa sangat relevan dan perlu dipertahankan. Dalam peringatan Hari Ibu 2011, Presiden mendorong kaum perempuan untuk turut berkontribusi dalam dunia pendidikan, social,kesehatan, serta aktif dalam melestarikan lingkungan. "Saya bangga, saya gembira karena ibu-ibu bukan hanya berkata tapi melaksanakan aksi nyata," ujar Presiden.
Terkait agenda pembangunan global, Presiden menyampaikan dua hal penting, yaitu, peran perem[uan dalam mencapai Tujuan Pembangunan Milenium atau Millennium Development Goals (MDGs) 2015, membangun budaya memuliakan perempuan.
"Saya senang jika ibu-ibu bekerja nyata untuk menyukseskan MDGs. Kalau kita bicara MDGs kita mengutamakan keadilan gender, juga mengurangi angka kematian ibu dan anak saat melahirkan. Wajib hukumnya ibu-ibu peduli dan bekerja nyata untuk menyukseskan MDGs," kata Presiden SBY.
Hadir dalam acara ini, antara lain, Mendagri Gamawan Fauzi, Menkeu Agus Martowardojo, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin, Mendikbud Mohammad Nuh, Menhub EE Mangindaan, Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, Menteri PU Djoko Kirmanto, Menkes Nafsiah Mboi, dan Mentan Suswono. Tampak pula Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla. (fbw)
Dalam kesempatan ini, Presiden SBY memberikan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) kepada 12 kementerian/lembaga, 21 pemerintah provinsi, dan 42 pemerintah kabupaten/kota yang telah berkomitmen dan mengimplementasikan strategi pengarusutamaan gender dan pemenuhan hak anak di berbagai sektor pembangunan.
Peringatan tahun ini bertemakan ‘Peran Perempuan dan Laki-laki dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan Menuju Kesejahteraan Bangsa’. Menurut Menteri PP dan Perlindungan Anak Linda Amalia Gumelar, tema ini merujuk pada visi agenda pembangunan global 2015 mendatang. Presiden SBY, bersama PM Inggris dan Presiden Liberia sebagai ketua bersama, Panel Tingkat Tinggi Agenda Pembangunan Pasca 2015.
Presiden SBY sendiri dalam sambutannya berpendapat bahwa pergerakan kaum perempuan dalam kehidupan bangsa sangat relevan dan perlu dipertahankan. Dalam peringatan Hari Ibu 2011, Presiden mendorong kaum perempuan untuk turut berkontribusi dalam dunia pendidikan, social,kesehatan, serta aktif dalam melestarikan lingkungan. "Saya bangga, saya gembira karena ibu-ibu bukan hanya berkata tapi melaksanakan aksi nyata," ujar Presiden.
Terkait agenda pembangunan global, Presiden menyampaikan dua hal penting, yaitu, peran perem[uan dalam mencapai Tujuan Pembangunan Milenium atau Millennium Development Goals (MDGs) 2015, membangun budaya memuliakan perempuan.
"Saya senang jika ibu-ibu bekerja nyata untuk menyukseskan MDGs. Kalau kita bicara MDGs kita mengutamakan keadilan gender, juga mengurangi angka kematian ibu dan anak saat melahirkan. Wajib hukumnya ibu-ibu peduli dan bekerja nyata untuk menyukseskan MDGs," kata Presiden SBY.
Hadir dalam acara ini, antara lain, Mendagri Gamawan Fauzi, Menkeu Agus Martowardojo, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin, Mendikbud Mohammad Nuh, Menhub EE Mangindaan, Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, Menteri PU Djoko Kirmanto, Menkes Nafsiah Mboi, dan Mentan Suswono. Tampak pula Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla. (fbw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar