Seorang warga Palestina menangis di dekat sebuah rumah yang hancur setelah terkena serangan udara Israel di Kota Gaza, Palestina, Senin (19/11). (REUTERS/Mohammed Salem) |
Kota Gaza, Wilayah Palestina (ANTARA News) - Enam orang Palestina lagi tewas dalam serangan Israel pada Selasa malam, meningkatkan jumlah korban hari itu menjadi 26, pada saat pembicaraan gencatan senjata gagal untuk memperlambat laju serangan Israel.
Layanan darurat Hamas mengatakan bahwa dua bersaudara di kota selatan Rafah tewas dalam serangan yang menghantam sepeda motor mereka.
Empat lainnya tewas dalam serbuan di sekitar kota tengah Deir al-Balah, mereka menambahkan. Sebelumnya, dua juru kamera TV Al-Aqsa milik Hamas termasuk di antara enam orang yang tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza.
Secara keseluruhan korban Palestina meningkat dalam kekerasan yang dimulai 14 November menjadi lebih dari 130. Lebih dari 1.000 orang juga terluka di Gaza sejak konflik dimulai dengan Israel menargetkan seorang komandan militer senior Hamas.
Lima warga Israel tewas akibat tembakan roket dari Gaza - empat warga sipil dan satu tentara - termasuk dua orang pada Selasa.
"Dua juru kamera TV Al-Aqsa tewas, mereka adalah Mahmud Komi dan Hossam Salama," kata juru bicara kementerian kesehatan Ashraf al-Qudra kepada AFP, dan mengatakan serangan menghantam mobil mereka di wilayah Nasser Kota Gaza yang jelas ditandai sebagai kendaraan pers.
Tentara Israel tidak berkomentar pada penargetan jelas kendaraan pers itu, hanya menegaskan bahwa angkatan udara negara Yahudi telah melakukan beberapa serangan di daerah tersebut.
"Kami menyerang dua regu teroris di Gaza utara: satu adalah berdekatan dengan situs penyimpanan senjata yang juga tempat peluncuran rudal, yang lain hanya skuad teror," kata seorang juru bicara.
Selain juru kamera, Qudra mengatakan tiga orang tewas di kawasan Shejaiya, Kota Gaza dan seorang lainnya tewas dalam serangan udara di utara kota Beit Hanun.
Serangan sebelumnya terjadi pada mobil di lingkungan Sabra tengah Kota Gaza menewaskan enam orang dan melukai dua lainnya, katanya kepada AFP.
Secara terpisah, layanan ambulans Hamas mengumumkan bahwa dua anak tewas dalam serangan di lingkungan Zeitun Kota Gaza, dengan pernyataan yang menjelaskan mereka telah tiba di rumah sakit Shifa di kota itu dalam keadaan "terpotong-potong."
Selama pagi, pesawat tempur Israel menewaskan enam orang lagi, mengakhiri malam yang relatif tenang di mana tidak ada seorang pun mati untuk pertama kalinya sejak awal serangan enam hari lalu.
Satu orang tewas di Safina, di utara Kota Gaza, dan satu lagi dalam serbuan pada Deir al-Balah di Gaza tengah.
Di tempat lain, Mohammed Awad Yahya, 15 tahun dibunuh saat ia memburu burung dekat pantai ketika sebuah rudal menghantam daerah Sudaniya utara, dan tiga laki-laki meninggal di kota terdekat Beit Lahiya dan Mughraqa, tepat di sebelah selatan Kota Gaza.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar