DAFTAR BERITA

Senin, 26 November 2012

Presiden Sampaikan Pidato pada Forum Perdamaian Dunia


INFO TABAGSEL.com-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pidato puncak acara Forum Perdamaian Dunia IV atau The 4th World Peace Forum (WPF) di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (25/11) pukul 14.00 WIB. WPF diselenggarakan oleh PP Muhammadiyah bekerja sama dengan Cheng Ho Multi Culture Trust dan Centre For Dialog and Corporation among Civilitation (CCDC). WPF IV ini diikuti oleh 200 peserta dari dalam dan luar negeri.

Acara diawali dengan sambutan dari Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin yang menyampaikan bahwa pelaksanaan WPF dimaksudkan sebagai partisipasi dan aktualisasi komitmen Muhammadiyah. "WPF merupakan pertemuan tingkat dunia yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah bekerja sama dengan mitra di dalam dan luar negeri, dengan motto '
one humanity, one destiny, and one responsibility', ujar Din Syamsuddin.

Di awal sambutannya, Presiden SBY mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada PP Muhammadiyah dan Cheng Ho Multi Culture Trust dan CCDC atas prakarsa dan kerja kerasnya dalam menyelenggarakan kembali Forum Perdamaian Dunia yang ke 4 ini.


"Semoga pesan dan ajakan dapat disampaikan kepada bangsa-bangsa di seluruh dunia dan masyarakat Indonesia tentang perlunya terus membangun dan memperkokoh dunia yang makin adil dan sejahtera bagi semua, bagi terwujudnya demokratisasi yang kuat dan berkelanjutan, dan kehidupan yang damai dan toleransi bagi kehidupan masyarakat yang majemuk," ujar Presiden SBY.


Pada kesempatan ini Presiden juga menyampaikan ucapan selamat kepada PP Muhammadiyah atas perayaan milad akbar, satu abad Muhamaddiyah. "Atas nama pemerintah dan selaku pribadi, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas pengabdian dan kontribusi Muhammadiyah dalam perjuangan sebelum dan pada saat Indonesia merdeka dan dalam mengisi kehidupan berbangsa setelah kemerdekaan. Muhammadiyah selalu berada di depan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," Presiden SBY menjelaskan.


Peserta WPF dari luar negeri berjumlah 100 orang, terdiri atas tokoh politik, pemimpin organisasi, serta akademisi dan aktivis perdamaian. Sedangkan peserta dalam negeri, yang juga berjumlah 100 orang, berasal dari berbagai organisasi agama, lembaga-lembaga antarkeyakinan
(interfaith), akademisi, politisi, dan praktisi pendidikan perdamaian. Forum ini bertujuan mengembangkan dialog terbuka tentang masalah identitas multikulturalisme dan demokrasi yang melibatkan cendikiawan, media, dan politisi.

Mendampingi Presiden dalam acara ini, antara lain, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Menteri Agama Suryadharma Ali, Mendagri Gamawan Fauzi, Menkominfo Tifatul Sembiring, Menpora Andi Mallarangeng, Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha, Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizansyah, dan Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik Daniel Sparingga. Hadir pula Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan duta besar negara-negara sahabat.
(yor)

Tidak ada komentar: