INFO TABAGSEL.com-Kanopi ukuran rakasa di lapangan tenis milik PTP Nusantara V untuk
pelaksanaan PON ambruk. Pihak perusahaan akan meminta pertanggungjawaban
pihak kontraktor.
Demikian disampaikan Kepala Urusan Humas, PTPN V, F Panjaitan kepada wartawan, Jumat (7/9/2012) di Pekanbaru. Menurutnya, kanopi itu ambruk saat hujan dan angin kencang terjadi di Pekanbaru, kemarin sore.
Kanopi untuk pintu masuk lapangan tenis milik PTPN V ini, ukuranya sekitar 20x15 meter. Lapangan ini statusnya masih dalam pengawasan pihak kontraktor PT Amarta Karya.
"Karena bangunan ini masih dalam tahap pengawasan pihak kontraktor, makanya mereka juga harus bertanggungjawab dalam masalah ini. Apa lagi pelaksanaan PON akan segera dimulai," kata Panjaitan.
Pihaknya sangat menyayangkan kontruksi bangunan yang tidak kokoh itu. Padahal kanopi ini atapnya terbuat dari kaca bening dengan sanggahan baja ringan. Namun rupanya tiang peyanggah dibawah diduga tidak kuat menampung beban diatas.
Dalam peristiwa ini, satu unit mobil kontingen Sumatera Utara terhempit reruntuhan bangunan. Diperkirakan 3 orang pekerja dari pihak rekanan mengalami luka-luka.
Demikian disampaikan Kepala Urusan Humas, PTPN V, F Panjaitan kepada wartawan, Jumat (7/9/2012) di Pekanbaru. Menurutnya, kanopi itu ambruk saat hujan dan angin kencang terjadi di Pekanbaru, kemarin sore.
Kanopi untuk pintu masuk lapangan tenis milik PTPN V ini, ukuranya sekitar 20x15 meter. Lapangan ini statusnya masih dalam pengawasan pihak kontraktor PT Amarta Karya.
"Karena bangunan ini masih dalam tahap pengawasan pihak kontraktor, makanya mereka juga harus bertanggungjawab dalam masalah ini. Apa lagi pelaksanaan PON akan segera dimulai," kata Panjaitan.
Pihaknya sangat menyayangkan kontruksi bangunan yang tidak kokoh itu. Padahal kanopi ini atapnya terbuat dari kaca bening dengan sanggahan baja ringan. Namun rupanya tiang peyanggah dibawah diduga tidak kuat menampung beban diatas.
Dalam peristiwa ini, satu unit mobil kontingen Sumatera Utara terhempit reruntuhan bangunan. Diperkirakan 3 orang pekerja dari pihak rekanan mengalami luka-luka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar