Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan bahwa semenjak kemunculan film "Innocence of Moslems" telah dilakukan peningkatan pengamanan dari sejumlah perwakilan asing di Jakarta.
"Saya kira sampai saat ini semenjak dari awal sudah ada upaya peningkatan pengamanan dari perwakilan asing di Jakarta bukan hanya Kedubes AS, saya kira pemerintah Amerika Serikat dan negara sahabat lainnya juga sudah mengetahui langkah-langkah yang ditempuh pemerintah," kata Menlu di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, sebelum mengikuti Sidang Kabinet Paripurna.
Ia juga mengatakan akan memberikan laporan menyeluruh terkait peristiwa itu kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Secara khusus, Presiden Yudhoyono telah mengecam film yang mendeskriditkan Nabi Mohammad tersebut saat menghadiri Munas Alim Ulama dan Konferensi Besar NU 2012 di Cirebon.
Presiden dalam kesempatan tersebut menyatakan penistaan agama sangat pantas dikecam karena melukai hati masyarakat, mengganggu perdamaian, dan menyulut konflik. Ia menilai, dunia dan masyarakat dunia harus aktif untuk menanggulangi penistaan terhadap semua agama guna mewujudkan perdamaian dunia.
Menurut Presiden, penistaan agama bukanlah kebebasan ekspresi yang benar karena kebebasan setiap individu memiliki batas. Hal itu juga tertuang dalam Deklarasi Hak Asasi Manusia, pasal 29.
"Kita punya deklarasi hak-hak asasi manusia dunia, ada pasal 29 yang sebetulnya membatasi penggunaan hak dan kebebasan, tidak boleh secara absolut, ada batasnya, misalnya berkaitan dengan moralitas dan ketertiban umum," katanya. Presiden juga menyatakan, UUD 1945 juga membatasi kebebasan yang diberikan, sehingga tidak melampaui batas.
Seperti telah diberitakan, film yang telah melukai hati umat Islam karena merendahkan Nabi Muhammad SAW tersebut menuai protes di berbagai negara dan telah mendorong sikap anti-AS.
Di Libya misalnya, film yang diunggah di Youtube oleh warga AS tersebut telah mendorong penyerangan Konsulat AS di Bengazhi, Libya, dan mengakibatkan sejumlah diplomat Amerika Serikat tewas.






Tidak ada komentar:
Posting Komentar