Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 14 perwira tinggi (pati) dari Kepolisian Negara RI (Polri) tidak lulus seleksi yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Sebanyak 14 pati Polri yang dikirim ke KPK satu pun tidak ada yang lulus," kata Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Jakarta, Selasa.
Terkait alasan tidak lulus seleksi oleh KPK terhadap 14 pati tersebut, Nanan tidak mengetahuinya. "Tanya ke KPK," katanya.
Sementara itu, soal penarikan 20 penyidik Polri dari KPK, dia mengatakan untuk pengembangan karir dan tidak terkait dengan kasus dugaan korupsi Simulator SIM di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri.
"Mereka ditarik untuk pengembangan karirnya, karena mereka polisi," kata Nanan.
Anggota polisi yang diperbantukan di KPK sebagai berjumlah 80 orang, dan sudah ditarik kembali ke Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) sebanyak 20 orang.
"Sebanyak 14 pati Polri yang dikirim ke KPK satu pun tidak ada yang lulus," kata Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Jakarta, Selasa.
Terkait alasan tidak lulus seleksi oleh KPK terhadap 14 pati tersebut, Nanan tidak mengetahuinya. "Tanya ke KPK," katanya.
Sementara itu, soal penarikan 20 penyidik Polri dari KPK, dia mengatakan untuk pengembangan karir dan tidak terkait dengan kasus dugaan korupsi Simulator SIM di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri.
"Mereka ditarik untuk pengembangan karirnya, karena mereka polisi," kata Nanan.
Anggota polisi yang diperbantukan di KPK sebagai berjumlah 80 orang, dan sudah ditarik kembali ke Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) sebanyak 20 orang.







Tidak ada komentar:
Posting Komentar