INFO TABAGSEL.com-Gerakan Muda Pembaharuan Indonesia (GMPI) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mendesak Polres Madina supaya melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terhadap oknum Plt.Kadis PU Madina, Ir PL, terkait dugaan KKN dalam proses tender APBD TA 2012 di dinas tersebut.
Demikian di sampaikan Sekretaris GMPI Madina, Ridwan Lubis kepada wartawan, di Panyabungan. Menurutnya, dalam penegakan supremasi dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan neopotisme (KKN) di lingkungan pemerintah tidak harus mesti ada laporan resmi masyarakat baru di selidiki.
“Polres Madina kan punya Satintel dan juga Satreskrim untuk mengumpulkan bukti awal untuk penyelidikan. Dan kewenangan mereka untuk memintai keterangan terhadap oknum-oknum di duga terlibat dalam praktek KKN menjadi ‘”celah” untuk membongkar dugaan prktek jual beli paket proyek pembangunan di Madina,” ucap Ridwan.
Menurutnya, Polres Madina selaku bagian dari Polri harus konsisten dan membuktikan bahwa instansi penegak hukum tersebut bisa dan mampu mengadakan perang dengan praktek KKN untuk menunjang kesuksesan pembangunan nasional.
“Kemudian terkait dugaan KKN dalam proses tender di Dinas PU kan sudah ada pengakuan langsung dari Plt Kadis PU, di tambah lagi dengan naiknya spanduk advokasi untuk korban tender semakin melegitimasi tentang adanya praktek KKN,” ucap Ridwan.
Ridwan mantan aktivis PMII ini berharap Polres Madina secepatnya bertindak. Karena pelaku dugaan KKN terkait tender di Dinas PU yang sempat batal tersebut, di sinyalir tidak hanya melibatkan Plt.Kadis PU saja, tapi juga di duga melibatkan oknum salah satu kabid, dan bahkan saah seorang oknum anggota DPRD Madina.(DNA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar