DAFTAR BERITA

Rabu, 25 April 2012

Pemkab Gresik Lakukan Pemberkasan 446 Honorer


INFO PALUTA.com - Tidak seperti di Kabupaten Padang Lawas Utara yang tertutup dan kacau, di Gresik Jawa Timur  tenaga Honorer yang berkasnya tidak terkirim pada 2010 lalu didata ulang dengan baik dan transparan.

Pemkab Gresik melakukan pemberkasan terhadap 446 honorer. Saat pemberkasan di Ruang Mandala Bakti Praja, Kantor Bupati setempat,   Bupati Gresik Sambari Halim Radianto sempat meminta kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) agar  tidak memalsu data absensi.

"Yang perlu diketahui oleh saudara, bahwa ini merupakan tahapan awal.  Selanjutnya akan dilaksanakan test dan verivikasi absensi. Dalam tahapan ini kami minta para kepala UPT tidak memalsukan data absensi, karena jabatan resikonya," ancam Bupati.

Tentang tenaga honor ini menurut Bupati adalah tenaga honor murni. Dengan berbagai kendala para honor ini berkasnya tidak terkirim ke Jakarta.

"Dari data yang saudara isi ini, segera kami kirimkan ke Jakarta. Pokoknya kami akan berusaha untuk mengirimkan berkas ini. Kami mohon, anda semua selalu berdoa agar perjuangan saya ini berhasil,” harap Bupati kepada 446 honorer yang hadir.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gresik, Saputro melalui Kabag Humas Andhy Hendro Wijaya mengatakan, jumlah honorer yang melakukan pemberkasan kali ini sebanyak 446 orang.  Mereka adalah para guru honorer yang masuk dalam data Dinas Pendidikan Gresik sebanyak 372 orang. Sedangkan 74 orang lainnya honorer dari Dinas Kesehatan Gresik.

’’Pemberkasan ini juga merupakan bagian dari pemberkasan yang sudah kami laksanakan beberapa saat yang lalu yaitu sebanyak 586 orang. Sehingga totalnya semuanya sebanyak 1032 berkas tenaga honorer tersebut dikirim ke Jakarta," katanya

Salah satu honorer bernama Lilis Widyaning Ati (27) mengaku sudah mengabdi sejak tahun 2004. "Saya bahagia, semoga perjuangan Bupati Gresik dengan mengirimkan berkas kami ke Jakarta ada hasilnya," ujar Guru SD Domas Menganti ini optimis.

Pengakuan selanjutnya disampaikan oleh Nuryadi, Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kebomas. "Kami mengirim 16 orang tenaga Honor untuk pemberkasan kali ini, salah satunya ada tenaga honor kami yaitu Elis Suwati (42) yang mengajar di SD Randuagung 2, sudah mengabdi sejak tahun 1994," kata Nuryadi.(Surabaya Post)

Tidak ada komentar: