Laman

Selasa, 15 Januari 2013

Presiden Argentina dan PM Jepang Akan Kunjungi Indonesia

INFO TABAGSEL.com-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menerima kunjungan Presiden Republik Argentina Cristina Elisabet Fernandez De Kirchner dan PM Jepang Shinzo Abe secara berturut-turut. Kunjungan Presiden De Kirchner merupakan kunjungan kenegaraan, sementara PM Abe melakukan lawatan resmi.

Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah menyampaikan hal ini dalam rilisnya, Selasa (15/1) petang.

Presiden Argentina akan berada di Indonesia besok, Rabu (16/1) hingga 18 Januari. Presiden SBY dijadwalkan melangsungkan pertemuan bilateral dengan Presiden De Kirchner lusa, Kamis (17/1), di Istana Merdeka, Jakarta. Malam harinya, akan dilangsungkan jamuan santap malam kenegaraan.

Menurut Faizasyah, dalam pertemuan bilateral RI-Argentina nanti akan dibahas upaya pengembangan kerja sama di berbagai bidang, utamanya kerja sama ekonomi. "Argentina merupakan negara tujuan ekspor ketiga terbesar Indonesia untuk kawasan Amerika Latin, setelah Brasil dan Meksiko. Sebaliknya, Indonesia merupakan mitra dagang Argentina terbesar di kawasan ASEAN," Faizasyah menjelaskan.

Nilai total perdagangan bilateral kedua negara pada tahun 2011 sebesar 1,94 miliar dolar AS. Sementara itu hingga bulan Oktober 2012, nilai perdagangan bilateral mencapai 1,67 miliar dolar AS.

Selama di Indonesia, Presiden De Kirchner dijadwalkan juga mengunjungi Museum Nasional dan melaksanakan upacara peletakan karangan bunga di Taman Makam Pahlawan, Kalibata. Selain itu, Presiden De Krichner juga akan melakukan pertemuan dengan sejumlah pelaku bisnis utama Indonesia. Menyertai De Krichner dalam kunjungan ini, 230 pelaku bisnis Argentina.

Sementara itu, PM Jepang Shinzo Abe akan melakukan kunjungan resmi pada 18-19 Januari 2013. PM Jepang datang didampingi isteri, Akie Abe, dan sejumlah delegasi.

Selama berada di Jakarta, PM Jepang akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden SBY dan menghadiri acara jamuan santap malam kenegaraan. Selain itu, PM Abe juga dijadwalkan berkunjung ke Economic Research Institute For ASEAN and East Asia (Eria).

Pertemuan bilateral SBY-Abe akan membahas upaya pengembangan kerja sama di berbagai bidang, dengan merujuk pada kemitraan strategis yang telah disepakati kedua negara pada tahun 2006.

"Jepang merupakan salah satu mitra utama kerja sama ekonomi Indonesia, baik dalam konteks perdagangan maupun investasi," ujar Faizasyah. Nilai perdagangan RI-Jepang pada tahun 2011 sebesar 53,1 miliar dolar AS. Hingga Oktober 2012, nilai perdagangan bilateral mencapai 44,85 miliar dolar AS.

"Jepang merupakan pangsa pasar utama Indonesia di dunia. Nilai investasinya pada tahun 2011 mencapai 1,51 miliar dolar AS. Hingga bulan Oktober 2012, nilai investasi mencapai 1,78 miliar dolar AS," Faizasyah menambahkan.

Sehubungan dengan rencana kunjungan Presiden Argentina dan PM Jepang tersebut, Faizasyah mengatakan, kunjungan kedua pemimpin diharapkan akan memperkuat hubungan Indonesia dengan kedua negara, tidak hanya antarpemerintah melainkan juga antarmasyarakat dan para pelaku bisnis.

"Kesempatan pertemuan bilateral antara Presiden SBY dengan masing-masing mitranya akan difokuskan pada upaya penguatan hubungan bilateral di berbagai bidang,termasuk kerja sama di bidang ekonomi," kata Faizasyah.

Diyakini masih terdapat ruang untuk terus meningkatkan kerja sama ekonomi Indonesia dengan masing-masing negara. "Terlebih lagi, Indonesia perlu memaksimalkan potensi pemanfaatan pasar Argentina dan Amerika Latin untuk produk-produk Indonesia, di tengah masih belum pulihnya perekonomian global," ujar Faizasyah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMENTAR TIDAK BERBAU SARA,PORNOGRAFI DAN PELECEHAN INDIVIDU