INFO PALUTA.com-Sekitar 5.000 rumah warga di enam kecamatan di Kabupaten Pasuruan, Jawa
Timur, terendam banjir setinggi sekitar 1 meter setelah hujan deras
mengguyur kawasan setempat, Sabtu (4/2).
Akibat bencana itu warga yang rentan yakni orang lanjut usia, anak-anak dan yang sakit harus diungsikan ke tempat aman.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan Yudha Tri Widyasasongko kepada Media Indonesia mengatakan enam kecamatan yang terendam banjir tersebut adalah Bangil, Beji, Rembang, Grati, Winongan, dan Rejoso.
Banjir setinggi satu meter merendam permukiman penduduk sejak Jumat (3/2) malam saat kawasan setempat diguyur hujan deras. Meskipun bencana ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun warga sempat panik.
Warga yang bermukim di wilayah banjir terparah yakni Kecamatan Grati dan Bangil banyak yang mengungsi ke tempat aman setelah rumah mereka mulai terendam banjir.
Petugas BPBD juga melakukan upaya penyelamatan terhadap warga rentan sebanyak 20 orang yakni warga berusia lanjut usia, anak-anak dan orang sakit. Bantuan makanan juga langsung disalurkan kepada korban banjir sejak Jumat malam.
"Mereka dievakuasi ke tempat aman yakni musala dan masjid terdekat," tegasnya.
Setelah banjir mereda meskipun masih merendam sejumlah desa setinggi sekitar 50 sentimeter, lanjut dia, warga yang dievakuasi di tempat penampungan sementara itu mulai kembali ke rumah masing-masing pada Sabtu siang. Namun demikian petugas meminta warga agar tetap meningkatkan kewaspadaan.
Akibat bencana itu warga yang rentan yakni orang lanjut usia, anak-anak dan yang sakit harus diungsikan ke tempat aman.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan Yudha Tri Widyasasongko kepada Media Indonesia mengatakan enam kecamatan yang terendam banjir tersebut adalah Bangil, Beji, Rembang, Grati, Winongan, dan Rejoso.
Banjir setinggi satu meter merendam permukiman penduduk sejak Jumat (3/2) malam saat kawasan setempat diguyur hujan deras. Meskipun bencana ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun warga sempat panik.
Warga yang bermukim di wilayah banjir terparah yakni Kecamatan Grati dan Bangil banyak yang mengungsi ke tempat aman setelah rumah mereka mulai terendam banjir.
Petugas BPBD juga melakukan upaya penyelamatan terhadap warga rentan sebanyak 20 orang yakni warga berusia lanjut usia, anak-anak dan orang sakit. Bantuan makanan juga langsung disalurkan kepada korban banjir sejak Jumat malam.
"Mereka dievakuasi ke tempat aman yakni musala dan masjid terdekat," tegasnya.
Setelah banjir mereda meskipun masih merendam sejumlah desa setinggi sekitar 50 sentimeter, lanjut dia, warga yang dievakuasi di tempat penampungan sementara itu mulai kembali ke rumah masing-masing pada Sabtu siang. Namun demikian petugas meminta warga agar tetap meningkatkan kewaspadaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KOMENTAR TIDAK BERBAU SARA,PORNOGRAFI DAN PELECEHAN INDIVIDU