DAFTAR BERITA

Rabu, 05 Februari 2014

Tunggu Presiden,Hasil Tes CPNS K2 Belum Diumumkan

INFO TABAGSEL.com-Para peserta tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari jalur Honorer Kategori II (K2) diimbau untuk bersabar terkait belum adanya kepastian soal pengumuman hasil tes CPNS yang awalnya akan dirilis hari ini.
Pasalnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) masih harus berkonsultasi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebelum mengumumkan hasil tes. Presiden dikabarkan baru tiba di Jakarta malam ini usai melakukan kunjungan kerja selama empat hari ke beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Barat.

"Kami harus konsultasi dulu dengan Pak Presiden sebelum mengumumkan. Masih diproses, kami mohon bersabar," kata Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Informasi Publik (KIP) KemenPAN-RB Herman Suryatman, Rabu Malam(5/2/2014).

Saat ini dikonfirmasi soal kepastian pengumuman hasil tes tersebut, Herman masih belum bisa memberikan kepastian. Namun, pihaknya berupaya agar hasil tes bisa tetap diumumkan pada hari ini.

"Kami tetap berkomitmen mengumumkan sesuai jadwal," ungkap Herman.

Sebelumnya, pemerintah bakal mengumumkan hasil seleksi CPNS honorer K2 pada 5 Februari 2014. Menurut MenPAN-RB Azwar Abubakar, pengumuman hasil CPNS dari golongan honorer ini bersifat final. Peserta yang namanya lulus atau tercantum artinya langsung lolos sebagai PNS

Azwar menjelaskan, pengangkatan tenaga honorer K2 menjadi CPNS sangat diprioritaskan untuk tenaga guru, tenaga kesehatan, tenaga penyuluh, serta tenaga teknis/administrasi tertentu. Selain itu, pengangkatan ini disesuaikan dengan kebutuhan instansi dan kemampuan keuangan negara sampai dengan tahun anggaran 2014.

Dari 605.170 peserta tes, sebanyak 254.774 atau 42% diantaranya merupakan tenaga pendidik. Adapun tenaga kesehatan sebanyak 17.124 orang, tenaga penyuluh ada 5.585 orang, dan 327.696 orang, atau 54% merupakan tenaga teknis/administrasi.

Ia menyebutkan, dari berbagai masukan dan aspirasi daerah, yang paling banyak dibutuhkan oleh daerah adalah tenaga kependidikan. “Karena itu kami mengalokasikan antara 40%-50% yang akan diterima menjadi CPNS,” terang Azwar.

Tidak ada komentar: