Demikian disampaikan Sekum Pertina Sumut, Drs Eddy H Sibarani, di Kantor KONI Medan, Selasa. Dikatakan, Pengprov Pertina Sumut siap menggelar Porwilsu yang sekaligus ajang seleksi Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara.
Plt Ketua KONI Medan itu melanjutkan Wilayah I digelar pada 16-18 Mei mendatang dengan peserta Tebingtinggi (tuan rumah), Langkat, Medan, Asahan, Tanah Karo, Pakpak Bharat, dan Dairi. Wilayah II 23-25 Mei, yakni Binjai (tuan rumah), Simalungun, Tobasa, Pematangsiantar, dan Samosir.
Wilayah III 5-7 Juni, terdiri atas Tapsel (tuan rumah), Tanjungbalai, Labuhanbatu, Sergai, Humbahas, Labura, Labusel, Batubara, dan Paluta. Wilayah IV 10-12 Juni, Madina (tuan rumah), Padangsidimpuan, Taput, Sibolga, Tapteng, Palas, Nias, Nisel, dan Gunung Sitoli. Eddy menegaskan, Pertina Sumut akan mengevaluasi Pengkab/Pengkot Pertina yang tidak ikut serta.
"Porwilsu sebagai ajang ujicoba sekaligus seleksi petinju dalam persiapan menghadapi Porprovsu yang selanjutnya bersiap menghadapi babak kualifikasi PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat," jelas Sibarani.
Porwilsu mempertandingkan tujuh kelas terdiri atas 10 kelas kelompok putra, yakni kelas 46kg, 49kg, 52kg, 56kg, 60kg, 64kg, 69kg, 75kg, 81kg dan 91kg. Tujuh kelas putri masing-masing kelas 45kg, 48kg, 51kg, 54kg, 57kg, 60kg dan 64kg. Dengan ketentuan usia petinju dari 16 sampai 36 tahun.
Dijelaskan, petinju yang mengikuti Porwilsu terdaftar di Pengkab/Pengkot Pertina se Sumut. Pendaftaran melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) petinju atau surat keterangan lainnya seperti kartu pelajar apabila masih duduk di bangku sekolah. Dalam hal ini, Pengprov Pertina Sumut memberi ketegasan perpindahan atlet dilakukan 6 bulan sebelum pertandingan.
Pendaftaran secara resmi dari KONI Daerah/Pengkab/Pengkot Pertina ke KONI Sumut atau Pertina Sumut. "Aturan yang dilaksanakan pada Porwilsu adalah aturan terbaru Pertina," pungkas Sibarani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar