Dentuman Meriam Sambut Presiden Republik Singapura

Presiden SBY dan Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam memasuki Istana Merdeka untuk pertemuan empat mata, Rabu (28/11) sore. (foto: abror/presidensby.info)

INFO TABAGSEL.com-Saat Indonesia Berlaga melawan Singapura di piala AFF 2012,Kepala  negara kedua negara bertemu di Istana Merdeka,Rabu (28/11) pukul 16.00 WIB.

Dentuman meriam mengiringi kumandang lagu kebangsaan Majulah Singapura dan Indonesia Raya ketika Presiden Republik Singapura Tony Tan Keng Yam memeriksa pasukan kehormatan di halaman depan Istana Merdeka. Dengan upacara penyambutan kenegaraan ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono, resmi menerima kunjungan kehormatan Presiden Tony Tan. Presiden Tony Tan datang bersama istri, Mary Chee Bee Kiang.

Kunjungan ini merupakan pertama kali bagi Tony Tan sejak dilantik sebagai presiden Singapura pada 1 September lalu. Sebelumnya, SBY-Tony Tan sempat bertemu secara informal di sela-sela Shangri-La Dialogue di Singapura, Juni lalu.

"Kami merasa terhormat atas kunjungan anda, dan saya berharap kunjungan ini akan meningkatkan dan hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura," kata Presiden SBY di awal pembicaraan empat mata dengan Presiden Singapura.

Seusai pertemuan bilateral, Presiden SBY akan mengadakan jamuan santap malam kenegaraan menghormati Presiden Tony Tan dan Mary Chee Bee Kiang, di Istana Negara, pukul 19.30 WIB.

Dalam kunjungannya kali ini, Presiden Tony Tan didampingi Menteri Urusan Kantor Perdana Menteri Grace Fu, dan anggota parlemen Gan Thiam Poh, Edwin Tong, dan Hawazi Daipi

Mendampingi Presiden dalam acara penerimaan kunjungan kehormatan ini, antara lain, Menseneg Sudi Silalahi, Menlu Marty Natalegawa, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu, Menkominfo Tifatul Sembiring, dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.

Dalam rilisnya pada Selasa (27/11) kemarin, Staf Khusus Presiden Bidang Internasional Teuku Faizasyah menjelaskan, pertemuan bilateral kedua negara membahas pengembangan kerja sama bilateral pada sektor-sektor prioritas, diantaranya perdagangan, investasi, dan ketenagakerjaan. "Pertemuan juga akan dimanfaatkan untuk membahas isu-isu regional dan global yang menjadi perhatian bersama," ujar Faizasyah.

Sebagai ilustrasi, volume perdagangan RI-Singapura terus meningkat dari tahun ke tahun. Menurut catatan yang ada, volume perdagangan RI-Singapura tahun 2011 mencapai lebih dari 41 miliar dolar AS, naik sekitar 33 persen dibanding tahun 2010. Sedangkan nilai investasi Singapura di Indonesia tahun 2011 mencapai 5,1 miliar dolar AS. "Singapura merupakan negara dengan jumlah investasi terbesar di Indonesia," Faizasyah menjelaskan.

Presiden Tony Tan akan berada di Indonesia selama lima hari mulai Selasa (27/11) kemarin. Selain di Jakarta, Presiden Tony Tan juga akan berkunjung ke Yogyakarta, dan Nanggroe Aceh Darussalam untuk melihat bantuan Singapura pada program rehabilitasi dan rekontruksi pasca tsunami lalu.

Di Jakarta, presiden berumur 72 tahun itu juga akan meletakkan karangan bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, bersama Wapres Boediono. Selain itu, Tony Tan juga dijadwalkan menghadiri resepsi yang diselenggarakan oleh komunitas Singapura di Indonesia dan komunitas Indonesia alumnus perguruan tinggi 'Negeri Singa' tersebut.

Di Yogyakarta, mantan Wakil Perdana Menteri Singapura ini akan bertemu Sultan Hamengkubuwono X, mengunjungi Universitas Gadjah Mada, dan memantau pelaksanaan proyek bantuan kemanusiaan di Magelang, Jawa Tengah.