INFO TABAGSEL.com-Pemerintah berupaya membangun sistem kompetisi terbuka diantara pegawai aparatur sipil negara yang akan menduduki suatu jabatan. Seorang pegawai yang berkompeten di bidangnya mampu berpindah dari instansi daerah ke pusat, ataupun sebaliknya.
“Kita akan menyingkirkan sistem “putra mahkota” dalam pelaksanaan reformasi birokrasi. Jadi semua orang yang berkompeten bisa mengikuti kompetisi yang adil,” ujar Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Eko Prasojo dalam Forum Knowledge Sharing, yang diikuti oleh 27 Kementerian/Lembaga yang sudah masuk dalam scheme reformasi birokrasi, Kamis (29/01).
Wakil Menteri PANRB Eko Prasojo mengimbau agar para pejabat instansi pemerintah dapat menyiapkan dan mengikuti sistem kompetisi ini sebaik-baiknya, karena secara psikologis masih ditemukan aparatur yang belum siap menerima sistem baru ini. “Masa transisi dari kultur sektor ke kultur nasional pastinya akan menimbulkan gejolak dan resistensi, kita harus bersama-sama mengawasi sistem merit ini,” imbaunya. (bby/HUMAS MENPANRB)
“Kita akan menyingkirkan sistem “putra mahkota” dalam pelaksanaan reformasi birokrasi. Jadi semua orang yang berkompeten bisa mengikuti kompetisi yang adil,” ujar Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Eko Prasojo dalam Forum Knowledge Sharing, yang diikuti oleh 27 Kementerian/Lembaga yang sudah masuk dalam scheme reformasi birokrasi, Kamis (29/01).
Wakil Menteri PANRB Eko Prasojo mengimbau agar para pejabat instansi pemerintah dapat menyiapkan dan mengikuti sistem kompetisi ini sebaik-baiknya, karena secara psikologis masih ditemukan aparatur yang belum siap menerima sistem baru ini. “Masa transisi dari kultur sektor ke kultur nasional pastinya akan menimbulkan gejolak dan resistensi, kita harus bersama-sama mengawasi sistem merit ini,” imbaunya. (bby/HUMAS MENPANRB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar